Pemerintah Kota Kediri akan menggelar Doa Kebangsaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 dan Hari Jadi Kota Kediri ke-1142 pada hari Jumat (13/8) bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Doa Kebangsaan akan dihadiri oleh Wali Kota Kediri, Forkopimda Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri dan Para Asisten Sekretariat Daerah Kota Kediri. Sementara untuk FKUB, perwakilan agama, Seluruh OPD, Camat, Lurah dan Karang Taruna mengikuti secara virtual melalui zoom. Masyarakat dapat mengikuti melalui siaran YouTube Abdullah Abu Bakar dan Instagram @abdullah_abe.
Dalam rangkaian Doa Kebangsaan ini akan diisi oleh doa antar lintas agama. Dimana setiap unsur agama yaitu Islam, Budha, Hindu, Katolik, Kristen, Konghucu serta Penghayat Kepercayaan akan menyampaikan doa-doa sesuai dengan keyakinannya. Tak hanya itu, dalam Doa Kebangsaan juga dihadiri oleh KH. M. Douglas Thoha Yahya (Gus Lik).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri untuk mengikuti Doa Kebangsaan. “Kepada seluruh warga Kota Kediri silahkan meluangkan waktu untuk mengikuti Doa Kebangsaan melalui akun YouTube dan Instagram saya. Mari bersama-sama kita berdoa untuk Kota Kediri dan Indonesia,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan saat ini di seluruh dunia termasuk Kota Kediri tengah menghadapi ujian yakni Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menangani wabah dunia ini. Doa Kebangsaan sebagai bentuk ungkapan syukur atas HUT RI ke-76 dan Hari Jadi Kota Kediri ke-1142, serta meminta pertolongan kepada Tuhan agar dunia termasuk Kota Kediri segera terbebas dari pandemi Covid-19. “Doa menjadi upaya pamungkas setelah berbagai upaya kita lakukan tiada henti. Bersama-sama kita doakan agar pandemi Covid-19 segera dicabut dari muka bumi ini. Sehingga kita semua bisa beraktivitas seperti sedia kala dan perekonomian dapat kita jalankan,” harapnya.