Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendampingi Panglima Komando Armada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto ketika meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di MAN 1 Kediri, Kamis (16/9). Dari total 2.000 dosis vaksin yang disiapkan TNI Angkatan Laut, sebanyak 750 dosis sudah disuntikkan kemarin. Untuk sisanya sebanyak 1.250 dosis disuntikkan hari ini. Sasaran vaksinasi adalah para guru, siswa dan masyarakat.
Usai melakukan tinjauan, Wali Kota Kediri mengatakan Serbuan Vaksinasi dari TNI AL ini membantu Pemerintah Kota Kediri khususnya dalam hal mencapai target vaksinasi untuk siswa siswi yang ada di Kota Kediri, khususnya MAN 1 Kediri. Wali Kota Kediri melanjutkan, vaksinasi merupakan salah satu persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran tatap muka diterapkan. Wali Kota Kediri berharap, setelah vaksinasi nantinya siswa maupun guru bisa melakukan pembelajaran tatap muka dengan aman. "Ini dalam rangka kita mengejar target vaksinasi, maka Pemerintah Kota Kediri bersama TNI Polri senantiasa berkolaborasi dalam hal ini," jelasnya.
Sementara itu, Panglima Komandan II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto mengatakan kegiatan ini merupakan usaha bersama untuk menyelesaikan permasalahan Covid-19. Terhitung sejak tanggal 23 Juni, kegiatan tersebut sudah dilakukan bersama dengan TNI/ Polri serta kepala daerah. "Selama dua hari ini, kita mencanangkan kurang lebih 35.000 vaksin yang ditargetkan habis untuk wilayah Kabupaten dan Kota Kediri. Ini juga merupakan kado istimewa dari Angkatan Laut karena tanggal 10 September kemarin adalah hari jadi yang ke-76 sehingga dari kami juga tidak berhenti untuk bersama-sama dengan semuanya untuk segera meningkatkan imun di seluruh Indonesia," paparnya.
Selain vaksinasi, TNI AL juga mengadakan kegiatan donor darah baik reguler maupun konvalesen. Ada pula kegiatan bantuan oksigen murni dengan sarana kapal rumah sakit yang besar yang mempunyai kemampuan untuk memproduksi oksigen. Selain itu, bantuan makanan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 juga diberikan.
Di tempat yang sama, Zahya Dalia Nur Azizah, siswa SMP 7 Kediri mengaku ingin mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolahnya. Menurutnya, pelajaran sekolah lebih mudah dipahami ketika tatap muka dibandingkan daring. "Ingin vaksin supaya sehat terus dan bisa tetap sekolah tatap muka," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ruly Eko Suryawan, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Muchdor serta Kepala MAN 1 Kediri Hary Wiyanto.