Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membagikan kunci sukses di era digital saat menghadiri sidang senat terbuka Universitas Nusantara PGRI Kediri dalam rangka wisuda ke-36 program diploma, sarjana dan magister tahun akademik 2020-2021 Rabu (15/12) di IKCC. Beberapa kunci sukses tersebut yaitu menguasai informasi dan teknologi dengan bijak, membangun karakter dan mudah bergaul, dukungan pendamping, kepemimpinan (leadership), kepribadian yang kompetitif, hidup teratur dan mampu membuat gagasan atau ide.
“Adik-adik harus punya mental baja. Saat ini kolaborasi dan kompetisi menjadi satu dan ini mau tidak mau harus kita hadapi karena tantangan ke depan semakin luas,” pesan Wali Kota Kediri.
Disrupsi dan artificial Intelligence menjadi catatan penting dari Wali Kota Kediri untuk mahasiswa agar mampu mempersiapkan diri dan mengambil peluang di masa mendatang. “Ke depan selalu ada tantangan, maka saya ingin mengingatkan pada adik-adik banyak sekarang pekerjaan yang digantikan dengan artificial Intelligence. Sekarang yang paling penting adalah kita mau terus belajar,” ungkapnya.
Wali Kota Kediri melanjutkan, Kota Kediri saat ini sedang merepositioning menjadi kota pendidikan. Ditambahkannya, sektor pendidikan memberikan multiplier effect ekonomi di masyarakat. Keberadaan kampus-kampus di Kota Kediri mampu membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar, salah satunya UNP PGRI Kediri. “Ini harus kita dorong bersama-sama dan UNP juga salah satu penyumbangnya," jelasnya.
Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kota Kediri yang saat ini di angka 78,60 juga disampaikan Wali Kota Kediri. Menurutnya, hal tersebut patut disyukuri karena angka IPM di Kota Kediri semakin tahun semakin naik. Bahkan, berdasarkan data BPS Jawa Timur, IPM Kota Kediri menempati posisi ke-6 di Jawa Timur. “Terima kasih kepada UNP karena terus membantu dan memberikan torehan sejarah yang sangat positif di Kota Kediri khusunya dalam menaikkan human development indeks di Kota Kediri yang setiap tahunnya selalu naik,” ungkapnya.
Terakhir, Wali Kota Kediri juga memberikan semangat dan motivasi untuk seluruh wisudawan dengan menceritakan kisah-kisah anak muda yang sukses merintis usaha dengan memanfaatkan media sosial, marketplace dan membangun jejaring. “Ke depan wisudawan wisudawati juga bisa mengambil posisi dibidangnya. Terus melatih diri, harus punya ide, gagasan lalu dieksekusi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Kediri juga menyampaikan pernyataan dukungan pembangunan asrama mahasiswa UNP. Selanjutnya sesuai rencana, surat pernyataan tersebut akan ditindaklanjuti dan dikirim kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam wisuda kali ini, Universitas Nusantara PGRI Kediri meluluskan sebanyak 665 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi, acara wisuda dilaksanakan bertahap selama 3 hari mulai Selasa hingga Kamis. Pada prosesi wisuda kemarin ada 221 wisudawan yang diwisuda. Hari ini, ada 223 wisudawan. Sedangkan untuk besok akan diikuti 221 wisudawan.