Pendonor darah sukarela menjadi pemenuh kebutuhan darah di Kota Kediri. Sehingga di masa pandemi Covid-19 Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kediri masih bisa melayani permintaan. Penghormatan dan penghargaan diberikan kepada pejuang kemanusiaan ini. Sebanyak 16 orang pendonor sukarela 75 kali, mendapat pin dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Rabu (29/12) bertempat di Ruang Tegowangi Hotel Grand Surya.
Wali Kota Kediri mengapresiasi upaya PMI Kota Kediri untuk memenuhi kebutuhan darah. Salah satunya dengan mobil unit donor darah yang digunakan jemput bola pendonor. “Terima kasih atas sumbangan darah yang berarti bagi warga kita. Saya mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan oleh PMI Kota Kediri,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menambahkan Pemerintah Kota Kediri dan PMI Kota Kediri akan terus bersinergi agar PMI dapat membantu lebih banyak orang lagi. Tidak hanya kebutuhan untuk Kota Kediri, PMI Kota Kediri juga memberikan bantuan apabila daerah lain membutuhkan darah. “Memang tidak semua daerah PMInya bisa melayani pasien yang membutuhkan darah. Saya sampaikan ke PMI kalau kita bisa bantu ya bantu saja. Saya terus berharap kita bisa jadi pendonor agar dapat membantu yang membutuhkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Unit Tranfusi Darah PMI Kota Kediri dr. Ira Widyastuti mengatakan donor darah di Kota Kediri patut diacungi jempol. Dari tahun ke tahun bisa masuk dalam 10 besar pendonor sukarela terbesar di Jawa Timur. Di Kota Kediri untuk pendonor 75 kali tahun 2020 sebanyak 19 orang, dan pendonor 100 kali pada tahun 2020 sebanyak 8 orang. Sementara untuk tahun 2021 pendonor 75 kali sebanyak 16 orang dan pendonor 100 kali sebanyak 8 orang. “Kontribusi Pemkot Kediri sangat luar biasa. Di masa pandemi PMI masih diberi kepercaayn untuk melakukan donor darah dengan prokes yang ketat. Semoga kita semua dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi,” ujarnya.