Sebagai upaya dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kediri, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) ciptakan terobosan melalui pendirian Klinik UMKM. Bambang Priyambodo, Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri menerangkan bahwa Klinik UMKM merupakan sebuah layanan pengembangan usaha terpadu yang menyediakan layanan pengembangan usaha yang cepat, mudah dan profesional.
“Usaha mikro dan kecil sangat perlu didukung, karena bisa menjadi penopang perekonomian. Oleh karena itu kita bentuk Klinik UMKM yang bisa diakses secara online ataupun offline dengan datang ke kantor Dinkop UMTK secara gratis” ucapnya.
Adapun tujuan pembentukan Klinik UMKM, ialah sebagai berikut: sebagai pusat layanan pengembangan kewirausahaan dan inkubator bisnis yang profesional, mandiri, dan berdaya saing global; sebagai penyedia layanan pengembangan usaha yang terpadu, inovatif solutif dan berkelanjutan secara cepat, tepat, dan murah; untuk memberdayakan pelaku UMKM dan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan yang bersifat peningkatan kapasitas; serta untuk memfasilitasi pengembangan jaringan usaha, baik dengan sesama lembaga pendamping usaha, pelaku usaha, serta stakeholders.
Bambang mengemukakan enam jenis layanan yang dapat dinikmati penggiat UMKM pada Klinik UMKM, antara lain: layanan konsultasi bisnis, layanan informasi bisnis, layanan advokasi dan pendampingan, layanan akses pembiayaan, layanan akses pemasaran, serta layanan konsultasi dan fasilitasi perlindungan produk.
Di era pandemi Covid-19 seperti saat ini, Dinkop UMTK turut menyediakan pelayanan secara online yang dapat diakses tanpa perlu mengunjungi kantor Dinkop UMTK. Berbagai pelayanan online yang disuguhkan, antara lain: pendaftaran UMKM Kota Kediri, dapat diakses melalui link: https://bit.ly/FormUsahaKotaKediri; pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dapat diakses pada link: http://bit.ly/FormNIBKotaKediri; serta pelayanan pendaftaran fasilitasi foto produk yang tersedia pada link: http://bit.ly/FormFotoProdukUKMKotaKediri.
Bambang berkomitmen akan terus melakukan evaluasi guna mengukur tingkat keberhasilan program ini. Sejalan dengan hal tersebut, pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait kegiatan-kegiatan Klinik UMKM. Pelatihan maupun diklat juga perlu digalakkan agar standar pelayanan UMKM dapat merata. “Upaya pelatihan ini sangat penting sekali. Selama ini kita masih menemukan masyarakat (pelanggan) yang memiliki mindset pelayanan kurang memuaskan,” ujar Bambang. Dinkop UMTK juga akan merumuskan kebijakan teknis ataupun program baru untuk memacu semangat pemilik UMKM.
“Kami berharap Klinik UMKM Kota Kediri mampu mewujudkan proses pemerataan dan peningkatan pendapatan perekonomian masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri,” tutupnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri