Pemerintah Kota Kediri resmi mengizinkan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka 100 persen mulai Senin (28/3). Sesuai Surat Keputusan Walikota Kediri Nomor 188.45/150/419.033/2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019, Siswanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri menegaskan Pembelajaran tatap Muka (PTM) akan diterapkan pada jenjang Kelompok Bermain (KB), TK, SD dan SMP.
“Menurut Surat Keputusan Walikota, boleh melakukan PTM bagi wilayah yang memasuki PPKM level 1 dan 2 dengan catatan maksimal waktu pembelajaran enam jam perhari,” ungkap Siswanto.
Untuk kegiatan ekstrakurikuler, Siswanto menjelaskan sudah diperbolehkan kembali. Kendati demikian, pihaknya akan tetap mengikuti arahan Walikota Kediri terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kota Kediri. “Kalau ke depannya ada kasus baru di sekolah, kami menunggu dan mengikuti arahan Pak Wali,” jelasnya.
Siswanto meninjau beberapa sekolah di Kota Kediri, ia mengatakan seluruh sekolah telah melakukan persiapan menyambut PTM 100 persen. “Semua guru sudah divaksin dan disediakan juga tempat cuci tangan di beberapa titik,” ucapnya. Ia juga menambahkan tidak perlu dilakukan swab sebelum mengikuti PTM. Guna memitigasi kasus Covid-19, baik siswa maupun pihak sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sebelum memutuskan kebijakan PTM 100 persen, Dinas Pendidikan Kota Kediri telah melangsungkan uji coba PTM 100 persen dan melakukan evaluasi. Hasilnya, menurut Siswanto selama proses uji coba, Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) berjalan dengan baik dan tanpa kendala. “Hasil tinjauan kami, sekolah-sekolah di Kota Kediri memiliki sarana prasarana belajar-mengajar yang oke dan sesuai standar. Apalagi ditunjang dengan peralatan pencegahan Covid yang memadai,” kata Siswanto.
Dirinya mengimbau kepada tenaga pendidik dan murid, meskipun PTM dapat dilaksanakan 100 persen, namun semua pihak harus tetap menaati protokol kesehatan. “Dengan PTM 100 persen ini kan para siswa bisa bersosialisasi secara langsung dengan teman-teman maupun guru setelah sebelumnya sekolah daring. Hal itu bisa menambah imun karena merasa bahagia,” ujarnya.
Siswanto mengucapkan selamat menuntut ilmu bagi para murid di Kota Kediri, serta berharap agar kegiatan KBM berjalan dengan lancar.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri