Produk UMKM yang dibawa oleh Pemerintah Kota Kediri ke pameran International Handicraft Trade (INACRAFT) 2022 laris manis dibeli oleh para pengunjung, bahkan sebagian varian telah habis meskipun pameran masih berlangsung hingga Minggu, 27 Maret 2022.
"Alhamdulillah pengunjung sangat antusias mampir ke stand kami, selain membeli mereka juga mau baca-baca buku tentang tenun ikat, juga lihat sertifikat HAKI yang kami pajang di pameran," ujar Harul, pemilik merk Sempurna 2, yang bertugas menjaga stan Pemkot Kediri, Sabtu (26/3).
"Selain banyak terjual di lokasi pameran, saya sendiri juga mendapat orderan dari Bank Indonesia. Kemarin juga ada perwakilan dari Kementerian Perdagangan yang tertarik untuk bekerja sama dengan kami. Mereka tertarik setelah membaca buku Tenun Ikat Kediri - Menjalin Harmoni, Menjaga Tradisi," tambah Erwin, perajin dari Tenun Bandoel Kediri.
Ketua Dekranasda Kota Kediri sekaligus istri Wali Kota Kediri Ferry Silviana Feronica mengaku ikut bahagia dengan testimoni para perajin yang berjaga di stand Pemkot Kediri pada INACRAFT 2022.
"Kita wajib bersyukur atas pencapaian ini, namun sekali lagi saya berpesan untuk jangan cepat puas. Masih panjang perjuangan kita untuk bersama-sama mengangkat tenun ikat Kota Kediri ini agar bisa benar-benar dihargai publik. Tujuan kita jangka panjang dan ini membutuhkan banyak dukungan dari semua pihak", harap Bunda Fey.
Beberapa produk kriya selain tenun ikat di stand Pemkot Kediri juga tak kalah ramai, seperti kerajinan berbahan bambu dan kayu produksi Arteri Craft, TBLZ Leather, hingga Adia Bag yang memadukan kulit dan kain tenun juga banyak mendapatkan apresiasi pembeli.