Komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat nampak masih menjadi prioritas, hal tersebut tercermin dalam upaya mewujudkan Kota Kediri sebagai Smart City. Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Smart City Kota Kediri Tahun 2022, Kamis (2/6). Bertempat di Ruang Rapat Joyoboyo, kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri, Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Gerakan Menuju 100 Smart City Kota Kediri, serta Mohamad Siddiq, Kepala Dinustek Semarang sebagai narasumber.
Dalam acara ini, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui vidio mengungkapkan saat ini Kota Kediri sedang mempersiapkan basis peradaban masa depan bagi masyarakat, berbagai inovasi dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan dan isu strategis perkotaan dengan harapan terwujudnya Kota Kediri yang unggul dan makmur dalam harmoni. Konsep smart city diadopsi oleh Kota Kediri dengan konsep perkotaan dimana pengelolaannya berbasis TIK serta non TIK. “Dalam realisasi program smartcity ini, Kota Kediri memerlukan sinergi yang kuat dan kolaborasi berkelanjutan, tidak hanya pada level pemerintahan saja, tapi juga kontribusi dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan yang ada di Kota Kediri”.ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bagus Alit, Sekretaris Daerah turut memotivasi peserta rapat bahwasannya terdapat elemen yang lebih penting dari sekadar skor dan penghargaan yang didapatkan. Menurutnya, terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik merupakan tujuan utama pemerintah Kota Kediri dalam mewujudkan smart city.
“Dalam perjalanan mewujudkan Kota Kediri menjadi Smart City ini terbilang cukup sukses. Kota Kediri berhasil menerima penghargaan Smart Branding untuk Prodamas diberikan langsung oleh Menteri Kominfo, tiga Penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia Tahun 2021, dan sejumlah penghargaan lain,” ujar Bagus.
“Saya berpesan untuk semua OPD yang membidangi agar saling bahu-membahu bekerjasama dalam mewujudkan semua itu,” imbaunya. Dirinya berharap agar pencapaian pelaksanaan Smart City Tahun 2022 lebih meningkat serta dapat menjaga kolaborasi agar lebih harmonis.
Sedangkan Apip Permana, Kepala Diskominfo Kota Kediri dalam sambutannya mengemukakan capaian Smart City Kota Kediri tahun 2021 sebesar 3.06. Dan Pemerintah Kota Kediri telah menargetkan capaian pada tahun 2022 sebesar 3,4. “Target tersebut cukup berat, namun itu akan menjadi ringan apabila semua OPD turut berpartisapasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Smart City di masing-masing bidang.” tutur Apip.
Apip menyebut, terdapat enam pilar yang menjadi fokus Smart City, antara lain: Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment. “Untuk mencapai enam pilar tersebut agar tercapai Smart City, harus ada kerjasama antar semua OPD,” kata Apip. Lanjutnya, saat ini Kota Kediri tengah mempersiapkan kota berbasis IT di masa depan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri