Kota Kediri menjadi tuan rumah kegiatan silaturahmi dan pertemuan rutin Tim Penggerak PKK (TP PK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) se-Bakorwil I Madiun, di Halaman Balai Kota Kediri, Rabu (24/8). Para anggota Bakorwil I Madiun tersebut datang dari Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Kediri.
"Alhamdulillah Kota Kediri mendapat predikat Kota Paling Bahagia se-Indonesia. Di Kota Kediri organisasi wanita juga ikut bersama-sama membangun peradaban. Kita punya Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) yang tidak hanya membangun fisik saja. Namun juga kesehatan, pendidikan, sosial, budaya, dan kesejahteraan masyarakat," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Dalam Prodamas juga diberikan anggaran sebesar 2 juta untuk Posyandu. Anggaran tersebut untuk memberikan makanan tambahan. Adapula anggaran sebesar 1 juta untuk PKK di setiap RT. Prodamas juga telah membantu beberapa peningkatan indikator di Kota Kediri. "Terima kasih kepada Ibu-ibu yang telah berperan aktif turut membangun Kota Kediri. Kami berharap di pertemuan ini nanti bisa brainstorming dan bertukar inovasi program untuk bisa diterapkan," ungkapnya.
Wali Kota Kediri mengajak kepada semua daerah di Bakorwil I Madiun untuk mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai perkembangan. Terutama dengan adanya pembangunan bandara, jalan tol dan juga selingkar wilis. Kolaborasi menjadi kunci untuk menangkap banyak peluang dari adanya perkembangan. "Kita tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan tapi kita juga harus bisa menjadi subjek. Tentu kita harus mempersiapkan generasi unggul untuk mengisi pembangunan-pembangunan yang terjadi," pungkasnya.
Dalam forum ini, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memperkenalkan berbagai potensi yang ada di Kota Kediri. Mulai dari kuliner hingga produk-produk unggulan Kota Kediri. Nantinya para tamu undangan bisa membawa buah tangan produk unggulan Kota Kediri ke daerahnya masing-masing. "Di Kota Kediri ini lengkap ada banyak kuliner khas yang bisa dicicipi dan produk-produk unggulan untuk dijadikan oleh-oleh. Nanti panjenengan bisa membeli dan turut menggerakkan perekonomian. Mudah-mudahan dengan forum seperti ini produk-produk unggulan di daerah bisa semakin dikenal," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator TP PKK Bakorwil I Madiun Rika Eddy Supriyanto mengatakan pertemuan rutin ini akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Pertemuan rutin di Kota Kediri ini merupakan pertemuan keenam. Harapannya pertemuan rutin ini menjadi ajang untuk bertukar informasi, sarana komunikasi, berbagi pengalaman dan menyamakan persepsi terkait pelaksanaan program kerja organisasi wanita. Sebab organisasi wanita memiliki peran penting dalam pembangunan dan dapat mencapai berbagai bidang. "Terima kasih kepada Pak Wali Kota Kediri dan Ibu Ketua TP PKK Kota Kediri atas sambutan luar biasa di Kota Kediri. Semoga dengan forum ini semua program di daerah-daerah bisa kita serasikan dan selaraskan. Sehingga nanti bisa kita laksanakan dengan baik," ujarnya.
Dalam pertemuan rutin ini, para tamu mendapat suguhan penampilan paduan suara gabungan organisasi Kota Kediri, tari pecut nusantara dan juga fashion show lansia. Ada pula bazar produk-produk unggulan UMKM Kota Kediri.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala OPD terkait, serta Ketua TP PKK, Ketua DWP, Ketua GOW, Ketua Perwosi se-Bakorwil I Madiun.