Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar berbagi kebahagiaan dengan pasien Posyandu Jiwa Waras 87 Kelurahan Ngampel, Kamis (25/8) di Aula Kelurahan Ngampel. Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini senam hingga mewarnai bersama pasien Posyandu Jiwa. Pelaksanaan Posyandu Jiwa Waras 87 kali ini memang spesial karena juga diisi dengan lomba mewarnai, lomba joget, dan juga lomba makan krupuk untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-77.
"Posyandu Jiwa ini mengakomodir teman-teman orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Mereka ini spesial tidak tercover di Posyandu lansia ataupun Posyandu umum seperti biasa," ujarnya.
Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini menjelaskan teman-teman ODGJ mengikuti Posyandu Jiwa setiap dua bulan sekali. Di Posyandu Jiwa teman-teman ODGJ dicek kesehatannya, lalu diberikan obat hingga terapi. Hal ini dilakukan agar kondisi pasien Posyandu Jiwa keadaanya semakin membaik. "Di Posyandu Jiwa ini kan mereka juga diajak berkegiatan. Seperti tadi senam dan ada lomba mewarnai. Nah cara-cara ini bagus untuk merilis stres mereka," ungkapnya.
Bunda Fey menambahkan Posyandu Jiwa ini dapat berjalan dengan kolaborasi semua pihak. Terutama peran dari kader kesehatan yang memberikan pendampingan pada pasien ODGJ. Bahkan untuk bisa mengikuti Posyandu Jiwa pasien ODGJ diantar pula oleh kader kesehatan. "Saya salut dengan teman-teman kader ini. Mereka yang mendampingi dan mereka juga yang mengantar kesini. Mereka ditelfon kalau ada apa-apa. Luar biasa salut sama teman-teman kader kesehatan," imbuhnya.
Posyandu Jiwa Waras 87 ini diikuti oleh 52 pasien ODGJ. Mereka berasal dari empat kelurahan, yakni Ngampel, Dermo, Mrican, dan Gayam. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur, Ketua TP PKK Kecamatan Mojoroto Nurfaikha Bambang Tri Lasmono, Lurah Ngampel Subagyo, Puskesmas Mrican dan Pokmas Waras 87 Kelurahan Ngampel.