Bunda Fey Harapkan Capaian dan Kesadaran Imunisasi Masyarakat Semakin Tinggi

berita | 10/05/2023

ibu wali kota kediri ferry silviana abu bakar bunda fey

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar berharap capaian imunisasi semakin tinggi dan kesadaran masyarakat meningkat. Hal itu disampaikan dalam bincang santai "Vaksinasi Bersama Mitra/Kelompok Masyarakat, Rabu (10/3) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Bincang santai ini bertajuk cegah kejadian luar biasa (KLB) penyakit yang dicegah dengan imunisasi (PD3I) dengan imunisasi lengkap. 

"Hari ini Dinkes memperingati pekan imunisasi dunia tahun 2023. Pada bulan imunisasi anak nasional 2022 lalu capaian kita sudah baik kita harapkan lebih tinggi lagi. Imunisasi ini merupakan kebutuhan dasar karena sejak kita lahir kita suda imunisasi.  Keberadaan imunisasi harus kita syukuri karena sifatnya preventif," ujarnya.

ibu wali kota kediri ferry silviana abu bakar bunda fey

Wanita yang akrab disapa Bunda Fey mengatakan dalam kegiatan ini melibatkan kader PKK dan unsur dari organisasi masyarakat. Sebab ibu-ibu dianggap memiliki pengaruh di masyarakat. Ibu-ibu ini harus aktif mengajak masyarakat sekitarnya untuk melengkapi imunisasi dasar. Dinas Kesehatan melalui Puskesmas sudah melakukan imunisasi di sekolah-sekolah. Bahkan sekarang pemerintah menambahkan vaksin HPV menjadi imunisasi dasar meskipun saat ini kuotanya masih terbatas. Hal ini menjadi berita baik karena kanker serviks masih menjadi pembunuh nomor satu bagi wanita. "Beberapa waktu lalu kita dengar di berita ada yang masih terjangkit polio di Indonesia dan itu menjadi kejadian luar biasa. Hal itu tidak kita inginkan lagi karena vaksin untuk mencegah sudah ada," ungkapnya. 

ibu wali kota kediri ferry silviana abu bakar bunda fey

Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini menambahkan kader dan Dinkes harus terus mengedukasi masyarakat mengenai imunisasi. Apabila masih ada masyarakat yang masih meragukan kehalalan vaksin ataupun takut akan efek samping maka kader dan Dinkes harus memberikan fakta yang benar. "Vaksin-vaksin kita ini aman karena kita punya MUI yang bekerja meneliti itu jadi tidak perlu ragu lagi. Jadi tidak perlu ragu lagi ketika ada kesempatan imunisasi ambil saja," imbuhnya.

Narasumber dalam kegiatan ini dari IDI yakni dr. Renyta Ika, Sp.A. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Fauzan Adima dan tamu undangan lainnya.