Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat untuk "Nglarisi Dagangan Tonggo". Hal itu diungkapkan saat membuka bazar, gebyar seni dan campursari di Krajan Kelurahan Tosaren, Sabtu (3/9). Acara ini dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-77.
"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan kegiatan seperti ini. Setelah dua tahun kita tidak menyelenggarakan. Banyak stand produk UMKM di sini," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan UMKM ini merupakan sektor yang bisa menyelamatkan dari krisis. Untuk itu UMKM ini harus didorong agar terus berkembang. Dengan membeli produk UMKM makan juga turut menggerakkan perekonomian Kota Kediri. "Kalau beli sesuatu di tetangga sekitar saja. Kita bareng-bareng nglarisi dagangan tonggo. Agar ekonomi ini berputar di Kota Kediri," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Kediri juga berpesan agar masyarakat membekali generasi muda dengan banyak ilmu. Agar generasi muda di Kota Kediri dapat menangkap peluang dari perkembangan di Kediri. Apalagi di tahun 2023 akan ada jalan tol dan juga bandara internasional. Dimana akan banyak multiplier effect dari pembangunannnya. "Kita Pemerintah Kota Kediri sudah menyiapkan program-program bagus untuk anak-anak. Salah satunya English Massive. Jadi silahkan putra-putrinya didorong untuk mengikuti," ungkapnya.
Bazar di Krajan Kelurahan Tosaren ini diisi oleh sekitar 23 stand yang menampilkan produk-produk UMKM di setiap RT. Selain itu juga ada penampilan seni tari. Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kota Kediri Dinayana Kristian, Lurah Tosaren Sri Sulistyowati, Ketua LPMK Mujito, Ketua Panitia PHBN Kelurahan Tosaren Istiajid, dan tamu undangan lainnya.