Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meletakkan batu pertama pembangunan musala dan TPA Palmturi Imam Wurdiy, Jumat (9/9) di Joho Wates. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari reuni akbar ke-6 Paguyuban Alumni SMAN 1 Kediri (Palmturi). Dimana Wali Kota Kediri
selaku ketua panitia reuni akbar ke-6 Palmturi.
"Alhamdulillah Palmturi dapat hibah dan kita berpikir bagaimana ini bisa bermanfaat. Maka kita dari Palmturi membangun musala dan tempat pendidikan Al-Quran. Tentu ini sangat positif sekali," ujarnya.
Wali Kota Kediri mengatakan pembangunan musala dan TPA diharapkan membawa banyak manfaat bagi warga sekitar. Terutama untuk generasi muda. Dimana di era seperti saat ini, generasi muda harus dibekali dengan ilmu agama. "Jadi generasi muda kita tidak hanya hebat namun juga saleh dan salehah. Ini tanahnya sudah ada tinggal kita bangun untuk memberikan banyak memanfaatan bagi warga sekitar," ungkapnya.
Abdullah Abu Bakar berpesan nantinya setelah musala ini berdiri harus dihidupkan. Cara menghidupkannya dengan membuat program-program yang keren. Selain itu, musala ini harus terus dirawat dan dijaga kebersihannya. "Mohon doanya Musala Palmturi Imam Wurdiy dapat terbangun dan pembangunan diberikan kelancaran. Semoga bisa menjadi tempat perkumpulan untuk membangun silaturahmi. Kalau musala ini hidup kan adem ayem jadinya," pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Palmturi Agusdin Farid, Ketua Panitia Abdul Wahab, perwakilan keluarga Imam Supardi/Wurtinatin sebagai pemilik tanah, sesepuh Desa Joho Wates Sukodiono, dan tamu undangan lainnya.