Wujudkan keinginan untuk membuat masjid di lingkungan ramah anak, warga RT.01 RW.01 Kelurahan Campurejo mengajukan pengadaan alat bermain anak melalui dana Prodamas. Hal itu disampaikannya saat acara Kopi Tahu di Balai Kelurahan Lirboyo, Selasa (15/11).
Rofiah, salah satu warga yang memiliki ide tersebut mengatakan pengadaan alat bermain anak melalui Prodamas ini karena dulu Masjid Ash Shofaa dalam hal keramaian anak sangat dibatasi sehingga muncul keinginan untuk menciptakan Masjid Wakaf Ash Shofaa menjadi masjid ramah anak.
Setelah pengadaan alat bermain anak ini disetujui dan telah terpasang di Masjid Wakaf Ash Shofaa, Rofiah warga RT 01 RW 01 Kelurahan Campurejo juga memantau kegunaannya. Menurutnya saat memantau melalui cctv masjid, adanya alat bermain anak ini sangat bermanfaat. Terbukti, saat warga yang melakukan salat di masjid itu dan mengajak anaknya bisa beribadah dengan khusu’ karena anaknya bisa menggunakan alat bermain itu sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.
Menanggapi cerita warga tersebut, Wali Kota Kediri mengungkapkan anak-anak di daerah manapun bila datang ke masjid pasti sukanya bermain-main. Karena masjid merupakan rumah Allah, sehingga semua orang yang datang ke sana pasti merasa senang. “Salah kalau kita memarahi anak-anak jika ramai di masjid. Kalau orang dewasa yang ngobrol saja baru yang dimarahi,” jelasnya.
Abdullah Abu Bakar mendukung sekali ide membuat masjid ramah anak ini karena sangat bagus. Jika anak di masjid membuat gaduh, bisa diingatkan. Namun yang terpenting, anak-anak bisa nyaman datang ke masjid daripada bermain gawai secara terus menerus.