Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan penghargaan kepada pemenang Lomba Inovasi Teknologi (Inotek) 2022. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Diseminasi Hasil-hasil Pembangunan dan Kelitbangan serta Penyerahan Penghargaan Kota Kediri, Selasa (20/12). Acara diselenggarakan di IKCC Kota Kediri.
"Saya senang melihat karya-karya yang bermunculan. Saya harap inovasi ini harus dikembangkan untuk kehidupan kita yang lebih baik. Hari ini kita memang sudah biasa dengan inovasi, yang bisa kita aplikasikan," ujarnya.
Abdulllah Abu Bakar berharap Kota Kediri terus bisa mengapresiasi inovasi-inovasi yang muncul. Apresiasi yang diberikan bisa menjadi semangat baru bagi masyarakat Kota Kediri agar terus menunjukkan inovasinya. Inovasi-inovasi yang ada tentu dapat membantu Pemerintah Kota Kediri. "Terima kasih atas inovasi-inovasi yang diberikan. Semoga Kota Kediri menjadi kota inovatif yang berkelanjutan," harapnya.
Sementara itu, untuk pemenang Inotek tahun 2022 bidang website juara I aplikasi pesantren online terintegrasi menuju ekosistem digital pesantren melalui e-pesantren, juara II accerly, juara III mekarya, juara harapan I sistem monitoring mandiri pasien gagal ginjal kronis hemodialisa, dan juara harapan II mal pelayanan publik Pemkot Kediri berbasis 3D virtual reality. Pada bidang ekonomi, juara I mesin pengering cerry kopi dan roasting biji kopi otomatis, juara II mesin pengrajang kripik tempe multifungsi untuk UMKM aneka kripik Ngronggo Kota Kediri, juara III mesin press tahu dan pemotong tahu semi otomatis, juara harapan I mesin peniris madu elektrik, dan juara harapan II mesin penjual otomatis jajanan khas UMKM Kota Kediri dengan protokol kesehatan.
Untuk bidang energi dan lingkungan hidup, juara I penggunaan material bambu sebagai bahan dasar perahu wisata untuk mendukung pemanfaatan Sungai Brantas yang berkelanjutan, juara II liquid fertilizer of tofu inovasi limbah cair tahu menjadi pupuk organik dengan starter filtrat kulit pisang dan cangkang telur guna mengurangi pencemaran lingkungan, juara III karbon aktif limbah ampas tebu termodifikasi seng klorida, juara harapan I pemanfaatan limbah rumah tangga untuk arang balok hitam aroma kopi, serta juara harapan II pelestarian lingkungan kampung agribisnis dengan memanfaatkan limbah hewan ternak. Kategori sosial kemasyarakatan, juara I medal bansos-e, juara II alat pendeteksi kebocoran gas LPG, dan juara III sistem persewaan sepeda wisata berbasis IoT.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya.