Sebagai persiapan memasuki dunia kerja, sebanyak 25 mahasiswa antusias mengikuti program _Career Counselling For Job Seekers Season 4_ yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri di Kampus 1 UNP Kediri. Mereka terjaring dan lolos seleksi setelah mendaftarkan diri secara online melalui link https://bit.ly/KONSELINGKDR2023.
Kepala Dinkop UMTK Bambang Priyambodo menjelaskan, peserta yang lolos seleksi telah memenuhi kriteria yakni mahasiswa dan lulusan kampus di Kota Kediri, sedang menempuh semester akhir atau baru lulus, serta berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian konseling karir. “Pelatihan ini dalam rangka penyiapan lulusan perguruan tinggi untuk memasuki persaingan di dunia kerja. Untuk peserta tersebar dari beberapa universitas di Kediri, namun kita utamakan yang ber-KTP Kota Kediri yang merupakan mahasiswa semester akhir maupun yang sudah lulus,” ujarnya Selasa (14/3).
Selanjutnya para peserta akan mengikuti pelatihan selama 4 hari mulai 13 – 16 Maret 2023 dengan materi berbeda-beda. Mulai dari strategi interview, pembangunan motivasi, pengembangan diri, percakapan bahasa inggris, berbicara di depan umum, kerja tim dan kepemimpinan, pengetahuan seputar dunia kerja, serta tips dan trik psikotes. Bambang melanjutkan untuk konselor, pihaknya bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang berpengalaman di bidang penempatan kerja yang berkantor di Malang. “Mereka sudah sangat berpegalaman dan yang jelas kita membekali para peserta dengan berbagai macam materi agar nantinya para peserta memiliki kemampuan dan mudah untuk masuk ke dunia kerja. Setelah mengikuti pelatihan, para peserta akan mendapatkan sertifikat dan akan coba kita hubungkan dengan perusahaan mitra yang kira-kira membutuhkan karyawan baru,” jelasnya.
Ketika mereka memasuki dunia kerja, tentu banyak hal yang harus dipersiapkan. Untuk itu, Bambang berharap setelah mengikuti pelatihan bimbingan karir, para peserta memiliki kompetensi yang unggul serta memiliki kemampuan _public speaking_ yang lebih bagus sehingga mudah untuk mencari kerja. “Kita tidak ingin yang mungkin sebenarnya ada anak berpotensi unggul tapi dia lemah dalam hal komunikasi. Untuk itu, kita asah mereka dengan beragam skill sehingga mereka lebih punya kompetitifness ketika memasuk dunia kerja dan bisa lebih percaya diri,” harapnya.
Sementara itu, Nur Fadilla Afifah salah satu lulusan perguruan tinggi negeri di Kota Kediri menuturkan motivasinya mengikuti pelatihan. Sebagai mahasiswa yang baru lulus bulan Januari lalu, ia membutuhkan persiapan untuk mencari pekerjaan. “Dengan adanya acara ini saya bisa mendapatkan ilmu, menambah pengalaman, menambah relasi dan membuka wawasan saya bahwa dunia kerja luas dan memiliki banyak peluang. Jadi ketika ada lowongan kerja walaupun tidak sesuai dengan kualifikasinya tetapi tidak ada salahnya kita untuk mencoba," ungkapnya.
Selama dua hari mengikuti pelatihan, Nur Fadilla mengaku mendapatkan banyak pengalaman yang nantinya akan dipraktikkan ketika masuk dunia kerja. “Semoga ke depan saya bisa mengaplikasikan apa yang saya dapatkan karena banyak sekali ilmu yang saya dapatkan terkait komunikasi, menjalin relasi, adaptasi dengan lingkungan baru, interaksi dengan orang lain, dll. Semoga nantinya saya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan sesuai dengan passion saya,” tuturnya.
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*