Memasuki pekan kedua Ramadhan, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama TPID Kota Kediri kembali menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) mulai hari ini Senin (3/4). Sesuai agenda, OPM akan dilaksanakan secara bergilir hingga Rabu (12/4) mendatang di 21 titik kelurahan.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari menuturkan, setiap harinya OPM dilaksanakan di 3 titik kelurahan yang mewakili masing-masing kecamatan. Adapun untuk stok yang disediakan di setiap kelurahan sama yakni beras premium @5kg sebanyak 160 pak, minyak goreng sebanyak 336 liter, gula pasir sebanyak 400kg, dan telur ayam ras sebanyak 200kg. Tanto berharap stok komoditas bahan pokok yang disediakan tersebut dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. “Untuk hari ini OPM ada di Kelurahan Lirboyo, Kelurahan Pesantren dan Kelurahan Pocanan. Kegiatan ini rutin kita adakan tiap tahun guna mengendalikan inflasi di Kota Kediri dan sebagai antisipasi adanya kenaikan harga pokok saat bulan puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri,” ujarnya.
Seperti tahun sebelumnya, OPM tahun ini juga mendapatkan animo yang luar biasa tinggi dari masyarakat. Sebelum jam pelayanan dibuka pukul 08.30 WIB, terlihat banyak masyarakat yang sudah berjejer dan mengantri untuk membeli komoditas bahan pokok. “Animo masyarakat sangat luar biasa, sebelum kita laksanakan secara reguler di kelurahan kita juga laksanakan OPM di Gua Selomangleng yang sekaligus dalam rangka memeriahkan bazar Ramadhan di sana. Dalam waktu satu jam OPM kita gelar, komoditi yang disediakan sudah habis terjual,” tutur Tanto.
Tanto menambahkan, OPM di khususkan untuk masyarakat ber-KTP Kota Kediri yang bisa membeli 4 komoditas bahan pangan dengan kuota yang sudah ditentukan. Diantaranya beras premium seharga Rp 56.000 per 5kg, Minyak goreng Rp 13.500 per liter, Telur Ayam ras 25.500 per kg dan Gula pasir Rp 10.500 per kg. Tanto menghimbau masyarakat untuk tetap bijak berbelanja meskipun komoditas yang disediakan dijual dengan harga terjangkau. Untuk sistem pembelian dibatasi, dimana per orang bisa membeli satu pak beras premium dengan berat 5kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2kg dan telur ayam 1 kg “Harga komoditas sewaktu-waktu bisa berubah menyesuaikan pasar. Seperti hari ini Telur ayam kita jual Rp 24.500 per kg karena memang ada sedikit penurunan harga. Masyarakat harus tetap bijak saat berbelanja, tidak usah memborong dan harus sesuai kuota yang sudah kita tentukan,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Yety Andriani yang ditemui usai berbelanja mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya OPM yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kediri. Ia menuturkan harga komoditas yang dijual di OPM pun jauh lebih murah dibanding harga di pasaran. “Setiap tahun saya selalu ikut berbelanja kalau ada OPM karena jika dibandingkan harga komoditas di pasar, harga komoditas di OPM sangat terjangkau. Ketika OPM diadakan saya sangat antusias sekali, kalau bisa kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan karena bisa meringankan kami sebagai masyarakat,” tuturnya.
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*