Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan bantuan sosial untuk anak yatim, Senin (17/4). Abdullah Abu Bakar juga mengajak anak-anak untuk membaca doa untuk orang tua bersama-sama. Bantuan ini diserahkan kepada 548 anak yatim se-Kecamatan Pesantren yang dipusatkan di Kelurahan Bangsal dan 448 anak yatim se-Kecamatan Kota yang dipusatkan di Gedung Nasional Indonesia. Bantuan yang diberikan berupa bingkisan dan uang sejumlah Rp 300.000.

"Anak yatim di Kota Kediri ini cukup banyak dan rata-rata yang kita temui mereka berasal dari keluarga kurang beruntung. Bantuan sosial kepada anak yatim ini kita berikan sekarang ya sebagai THR bagi mereka. Supaya ketika teman-temannya bisa memakai baju mereka juga bisa pakai," ujarnya.

Abdullah Abu Bakar berpesan agar bantuan sosial ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak yatim. Bantuan yang ada bisa dipergunakan untuk kebutahan, bukan untuk top up games. Anak-anak juga harus terus mendoakan orang tuanya yang meninggal. Serta selalu semangat untuk sekolah dan mengejar cita-cita. "Doakan ayah atau ibu kalian yang telah meninggal. Bantuan ini pergunakan dengan sebaik-baiknya. Kalian harus pintar dan membuat orang tua kalian bangga," pesannya.

 
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Kediri juga memberikan hadiah tambahan bagi anak-anak yatim yang bisa menghafal surat-surat pendek. Salah satu yang mendapat hadiah adalah Nadia asal Kelurahan Balowerti. Nadia berhasil menghafal Surat An-Naba' yang terdiri dari 40 ayat.

Nadia mengungkapkan sangat grogi hafalan di depan Wali Kota Kediri. Namun Nadia berusaha menyelesaikan hafalannya dengan baik. "Senang bisa hafalan dan mendapat hadiah dari Pak Wali Kota. Terima kasih Pak Wali sudah diberi bantuan dan hadiah tambahan," ujar anak yang duduk di kelas 3 sekolah dasar ini.

Turut mendampingi Wali Kota Kediri, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, Kepala Dinsos Paulus Luhur, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu, Kepala DP3AP2KB Sumedi, Camat Kota Arief Cholisudin, Camat Pesantren Widiantoro, dan tamu undangan lainnya