Memasuki tahun ketiga, Pemkot Kediri melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) kembali mengadakan Undian Kenyang Berhadiah sebagai upaya dalam memicu tumbuhnya perekonomian daerah. Program kegiatan yang menggandeng lebih dari dua ratus restoran di Kota Kediri ini merupakan salah satu upaya percepatan pemulihan ekonomi Kota Kediri pasca pandemi COVID-19, jelas Sugeng Wahyu Purba Kelana, Kepala BPPKAD Kota Kediri, Kamis (2/5).
“Program ini bermula saat terjadinya pandemi banyak resto yang mengalami guncangan secara ekonomi. Supaya perekonomian bangkit dan omzet mereka naik, maka Pemkot Kediri melalui BPPKAD memberikan suatu program kegiatan pemulihan ekonomi akhirnya dibentuklah program Undian Kenyang Berhadiah,” jelasnya. Menurut Sugeng, program ini mampu menarik animo pengusaha resto cukup tinggi, sehingga pihaknya kembali menyelenggarakan Undian Kenyang Berhadiah tahun ini.
Di samping mampu menaikkan omzet penjualan makanan, program yang berlangsung mulai tanggal 17 April hingga 17 Juni 2023 tersebut juga berdampak positif bagi Pemkot Kediri melalui peningkatan pajak daerah dari restoran. “Kalau pajak meningkat maka pembangunan di Kota Kediri menjadi lebih baik karena pajak yang dikumpulkan melalui BPPKAD arahnya untuk pembangunan,” kata Sugeng.
Adapun syarat dan ketentuan, sebagai berikut: minimal pembelian dalam satu struk yakni Rp20.000; periode pembelian tanggal 17 April s.d. 17 Juni 2023; satu struk pembelian mendapatkan satu nomor undian; satu nomor hp bisa untuk beberapa struk dengan nomor struk yang berbeda; pemenang akan diumumkan pada bulan Juli 2023; dan pemenang harus menunjukkan struk dan kartu identitas asli.
“Cara pengirimannya bisa dilakukan dengan scan kode QR di pamflet setiap resto yang ikut berpartisipasi. Kemudian ikuti prosedur-prosedurnya. Selain itu sudah kita buatkan link untuk upload struk pembelian secara online,” ujarnya. Dalam ajang ini, Pemkot Kediri menyediakan sejumlah hadiah elektronik, seperti: TV 32 inch, mesin cuci, lemari es, dan ponsel pintar. “Restonya pasti terdaftar, warga mana pun boleh asal makan di resto yang berpartisipasi dalam program ini,” tutupnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri