Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberangkatkan Kirab Ritual Keliling Kota Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong, Minggu (14/5). Bertempat di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, pemberangkatan ditandai dengan pemotongan pita. Kirab ritual ini dalam rangka HUT YM. Mazu Thian Shang Sheng Mu ke-1063.
"Senang sekali acara keren seperti ini dapat digelar kembali. Saya mengapresiasi Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong telah menggelar acara ini. Sukses selalu untuk kita semua," ujarnya.
Wali Kota Kediri berharap acara ini dapat menjadi event ikonik di Kota Kediri. Sekaligus bisa menjadi daya tarik wisata budaya dan keagamaan di Kota Kediri. Acara HUT YM. Mazu Thian Shang Sheng Mu ini memiliki rangkaian yang cukup panjang. "Acara ini sangat menarik. Bisa dijadikan daya tarik wisata bagi orang yang datang ke Kota Kediri," ungkapnya.
Abdullah Abu Bakar juga berterima kasih karena selama ini pengurus yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong dan umat Konghucu telah bersinergi dengan Pemerintah Kota Kediri. Yakni dengan turut menjaga kerukunan dan keberagaman yang ada di Kota Kediri. Sehingga Kota Kediri bisa menjadi peringkat kelima Kota Paling Toleran di Indonesia. "Terima kasih selama ini telah memberikan banyak sumbangsih. Mari kita jaga kerukunan yang ada ini bersama-sama," pungkasnya.
Kirab ritual ini melewati rute Jl.Yos Sudarso - Jl.Mayjend Sungkono - Jl.Diponegoro - Jl.Hasanudin - Jl.Pemuda - Jl.Hayam Wuruk - Jl.Dhoho - Jl.Yos Sudarso. Turut Hadir perwakilan FKUB, Ketua Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong Prayitno, dan tamu undangan lainnya.