Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar memperingati Hari Lansia Nasional ke-27 bersama lansia se-Kota Kediri, Jumat (12/5). Bertempat di Taman Sekartaji, Peingatan Hari Lansia diisi dengan senam bersama, materi kesehatan, dan juga pembagian doorprize.
"Hebat dan luar biasa lansia Kota Kediri. Semangatnya sungguh luar biasa mungkin ini salah satu indikator Kota Kediri jadi kota paling bahagia. Saya senang hari ini bisa datang ke acara ini," ujarnya.
Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini mengatakan Pemerintah Kota Kediri memiliki berbagai program untuk lansia. Kesehatan para lansia dimonitor melalui posyandu lansia. Ada pula pemberian makanan tambahan (PMT) bagi lansia. Tahun depan juga akan ada puskesmas dan rumah sakit ramah lansia. Dimana akan ada prioritas layanan bagi lansia, tidak perlu mengantri untuk mendapat pelayanan. "Jadi kesehatan lansia ini sangat diperhatikan. Bahkan kesehatan para lansia ini sudah dimonitor dari tingkat bawah," ungkapnya.
Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini menambahkan lansia-lansia di Kota Kediri harus bahagia. Sebab lansia ini hanya membutuhkan dua hal yakni sehat dan bahagia. Maka dari itu di setiap kelurahan juga ada kegiatan senam bersama. Dimana kegiatan ini banyak diikuti lansia. "Kalau dua hal itu sudah dirasakan maka mereka tidak sakit. Itu sangat bagus untuk negara. Mereka tidak menjadi beban negara," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Fauzan Adima menjelaskan berdasar data yang ada di Posyandu lansia, 80-90 persen lansia di Kota Kediri masih aktif. Di Pos Binaan Terpadu (Posbindu) lansia juga aktif mengikuti pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular. Pemerintah Kota Kediri pun juga memberikan wadah bagi lansia dengan berbagai kegiatan. "Alhamdulillah lansia di Kota Kediri masih aktif. Sekitar 80-90 persen lah persentasenya," jelasnya.