Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) dan Darma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana BPPKAD Kota Kediri menyerahkan santunan kepada 20 anak yatim piatu bertempat di Kantor BPPKAD Kota Kediri, Rabu (26/7). Acara santunan tersebut diselenggarakan dengan maksud untuk menumbuhkan rasa syukur dan kepedulian pada sesama dilingkup kerja BPPKAD Kota Kediri.
Kepala BPPKAD Kota Kediri, Sugeng Wahyu Purba mengatakan dalam wawancaranya kepedulian terhadap anak yatim berarti mengaplikasikan prinsip _Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur_ memiliki makna sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya yang saat ini sering didengungkan oleh Walikota Kediri dan Pemkot Kediri.
"Kegiatan ini kita lakukan untuk memotivasi kepada seluruh jajaran di BPPKAD untuk selalu berbagi kepada sesama khususnya anak yatim. Selain itu ini sebagai tonggak untuk menjadi lebih baik dalam bekerja melayani masyarakat Kota Kediri," ujarnya.
"Santunan ini berasal dari shodaqoh para pegawai dan karyawan yang ingin menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk menyantuni para anak yatim disini. Selain itu juga ada dari beberapa pegawai yang ingin memberikan secara individu kita persilahkan," imbuh Sugeng.
Sugeng menambahkan selain menjadi motivasi berubah lebih baik, kegiatan tersebut juga untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H. "Kita tahu kalau bulan Muharram ini adalah bulan yang penuh keberkahan. Jadi keberkahan itu bisa membuat kita bekerja lebih baik kedepannya," ucapnya.
Para penerima mengucapkan terima kasih kepada BPPKAD Kota Kediri atas kegiatan sosial santunan anak yatim ini. Seperti Shenafia salah satu penerima, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya serta berharap santunan ini dapat bermanfaat untuk biaya pendidikannya.
"Sangat membantu untuk biaya sekolah apalagi saat ini sudah memasuki tahun ajaran baru. Terima kasih atas kepeduliannya, semoga kepedulian ini kedepannya tetap berlanjut," kata Shenafia.
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*