Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melepas kafilah Kota Kediri untuk mengikuti MTQ tingkat Jawa Timur XXX, Jumat (29/9) di Ruang Kilisuci. Ada 16 peserta dalam kafilah Kota Kediri yang akan mengikuti MTQ di Kota Pasuruan. MTQ tingkat Jawa Timur ini dimulai tanggal 29 September - 8 Oktober 2023.
"Saya yakin sekali adik-adik sudah kerja keras dan berlatih sangat hebat. Mudah-mudahan nanti kita terus bisa menorehkan prestasi untuk Kota Kediri. Adik-adik ini membawa nama besar Kota Kediri," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menitipkan pesan agar para peserta menjaga sikap dan kondisi selama mengikuti MTQ. Lalu sebelum bertanding, harus banyak diskusi bersama pendamping. Hal itu akan mempertajam intuisi dan membaca situasi dalam perlombaan. "Biasanya adik-adik ini grogi kalau mau kompetisi. Tapi ini saya lihat dari wajahnya sudah siap semua," ungkapnya.
Wali Kota Kediri juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Kediri memiliki program Quran Massive (Qurma). Di Qurma tersebut juga bisa dilihat bibit-bibit dari Kota Kediri yang bisa dikirim ke MTQ. Program ini dibuat karena banyak orang tua yang menginginkan anaknya bisa belajar Al-Quran. Hal itu penting karena di era saat ini banyak anak yang selalu sibuk dengan gadget. "Banyak orang tua ingin ada tempat untuk belajar Al-Quran agar anaknya tidak main game terus. Banyak juga juga anak-anak di Qurma ini punya bakat terpendam. Jadi bisa diikutkan kompetisi," imbuhnya.
Sementara itu, Amira Azwa Safrina salah satu anggota kafilah dari Kota Kediri menceritakan persiapannya dalam mengikuti MTQ tingkat Jawa Timur. Azwa mengikuti MTQ cabang lomba Kath-Quran-Kontemporer. Untuk menghadapi lomba Ia berlatih selama berbulan-bulan dengan guru pendamping untuk menghasilkan kaligrafi yang bagus. "Tahun kemarin ikut MTQ juga dan dapat juara III. Semoga tahun ini bisa menyelesaikan lomba dengan lebih baik dan mendapat juara I," ujarnya.
Turut hadir, KH.Abdul Hamid, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Ketua LPTQ Kota Kediri Nur Muhyar, Kepala Bagian Kesra Ahmad Jainudin, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, pendamping, dan tamu undangan lainnya.