Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan penjelasan terkait pengajuan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kediri tahun 2025-2029 dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Kediri tahun anggaran 2024, dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri, Kamis (13/3/2025). Kegiatan ini bertempat di Ruang Sidang DPRD Kota Kediri.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri menuturkan bahwa persiapan penyusunan RPJMD ini telah dimulai sejak tahun 2024. Diawali dengan penyusunan rancangan teknokratik RPJMD dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD. Setelah penetapan Walikota dan Wakil Walikota terpilih oleh KPU, tim penyusun terus melakukan kolaborasi untuk menyusun dokumen rancangan awal RPJMD.
Sebagai bagian dari proses perencanaan yang partisipatif, rancangan awal RPJMD juga telah disampaikan kepada masyarakat melalui forum konsultasi publik guna menjaring masukan dan saran. “Saran dan masukan yang akan segera dilaksanakan terkait dengan program 100 hari kerja ada pemberian insentif bagi Ketua RT, RW dan guru ngaji. Selain itu, ada juga bantuan modal serta perluasan pasar bagi UMKM. Lalu nanti juga segera launching program Lapor Mbak Wali,” terangnya.
Pembahasan rancangan awal ini guna mencapai penyepakatan visi, misi, tujuan dan sasaran. Mbak Vinanda mengungkapkan bahwa hasil pembahasan akan dirumuskan dalam nota kesepakatan rancangan awal. Nota kesepakatan ini akan digunakan untuk menyempurnakan rancangan awal RPJMD sebelum memasuki tahapan berikutnya, yaitu konsultasi dengan gubernur, forum perangkat daerah, dan Musrenbang RPJMD. Setiap tahapan tersebut akan menghasilkan rekomendasi dan masukan sebagai bahan perbaikan dokumen. Lalu, rancangan akhir RPJMD akan kembali dibahas bersama DPRD, yang direncanakan berlangsung pada bulan Mei 2025 mendatang.
Sementara itu, untuk LKPJ Tahun Anggaran 2024, Wali Kota Kediri menjelaskan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kota Kediri tahun 2024 menunjukkan bahwa seluruh IKU tercapai dengan kategori sangat tinggi. Realisasi Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 84,67, dengan capaian sebesar 109,96 persen dari target. Lalu Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2024 sebesar 3,54 dengan capaian sebesar 93,18 persen dari target. Komponen IKM yang memiliki nilai sangat baik adalah unsur biaya/tarif, kompetensi pelaksana dan lainnya. Realisasi skor smart city sebesar 3,38 dengan capaian sebesar 95,21 persen dari target. Realisasi Indeks Pembangunan Manusia tahun 2024 sebesar 81,88 dengan capaian sebesar 101,65 persen dari target. Peningkatan IPM tahun 2024 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak.
Lebih lanjut, Mbak Vinanda juga menerangkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Kediri sebesar 3,43 persen, dengan capaian sebesar 98 persen dari target. Beberapa lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi pada tahun 2024, yakni transportasi dan pergudangan tumbuh, jasa lainnya, penyediaan akomodasi dan makan minum, jasa pendidikan serta informasi dan komunikasi. Indeks GINI Kota Kediri sebesar sebesar 0,337 capaian sebesar 103,71 persen dari target, capaian indeks GINI didukung oleh berbagai program seperti bantuan sosial, pelatihan kerja berbasis kompetensi dan bantuan modal. Tingkat kemiskinan Kota Kediri pada tahun 2024 sebesar 6,51 persen dengan capaian sebesar 105,65 persen dari target, program untuk menurunkan kemiskinan seperti bantuan sosial pendidikan, bantuan pangan non tunai, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta program lainnya. Indeks kerukunan umat beragama pada tahun 2024 sebesar 4,56 dengan capaian sebesar 106,05 persen dari target. Realisasi indeks kota layak huni sebesar 81,02 dengan capaian sebesar 100,65 persen dari target, terdapat 18 dari 29 indikator IKLH yang nilainya tinggi diantaranya fasilitas peribadatan, fasilitas kesehatan, fasilitas taman kota, dan lainnya.
Terakhir, Mbak Wali berharap laporan ini bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di tahun yang akan datang. Terima kasih kepada segenap anggota DPRD, seluruh masyarakat, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta forkopimda atas kerjasama dan partisipasinya selama ini. Kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik ini menjadi kunci utama keberhasilan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Hadir pula, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Wakil Ketua I DPRD Kota Kediri Sudjono Teguh Widjaja, Wakil Ketua II DPRD Kota Kediri Moh. Yasin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, para asisten, staf ahli, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, serta anggota DPRD Kota Kediri.