Operasi Pasar Beras kembali diadakan selama 3 hari mulai tanggal 4-6 Oktober 2023, di tengah harga beras yang terus melambung naik. Ada 3 titik lokasi yang menjadi tempat operasi pasar beras ini yakni Kantor Kelurahan Balowerti, Kantor Kelurahan Bawang dan Kantor Kelurahan Tamanan. Setiap lokasi disiapkan 8 ton beras dan tiap orang hanya bisa membeli maksimal 2 kantong beras.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninjau operasi pasar di Kantor Kelurahan Tamanan mengungkapkan bahwa operasi pasar ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Kediri, Bulog, dan Bank Indonesia untuk menstabilkan harga. Karena harga beras terus melambung tinggi.
Di samping itu, kondisi harga beras ini memang sudah diprediksi oleh Presiden Republik Indonesia akan naik sehingga perlu adanya intervensi. Abdullah Abu Bakar menuturkan intervensi yang dilakukan yakni dengan melakukan operasi pasar beras dan juga bantuan pangan untuk masyarakat yang tidak mampu.
Adanya operasi pasar beras memang selalu menyedot antusias masyarakat Kota Kediri. Terlihat antrian warga yang panjang dan mengular. Tak lupa, Wali Kota Kediri juga menyapa para warga yang sedang mengantri dan bertanya terkait dengan beras murah ini. "Saya tadi juga tanya kepada warga apakah ada yang sudah makan beras ini, ternyata ada dan katanya bagus. Dan kondisi berasnya juga bagus," ujar Wali Kota Kediri, Jumat (6/10).
Sementara itu, Siti Rodiah warga Kelurahan Lirboyo mengungkapkan dengan adanya operasi pasar beras ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi sekarang ini harga beras lagi mahal sekitar 14 ribu per kg. Harapannya, operasi pasar seperti ini bisa diselenggarakan kembali dan harga beras bisa segera turun. "Senang sekali ada operasi pasar ini, sangat meringankan untuk memenuhi kebutuhan hidup saya sekeluarga," tutupnya.
Dari pantauan harga pasar, harga beras premium di pasaran sudah mencapai harga 15 ribu per kg. Untuk harga beras medium harganya sekitar 12 ribu sampai 13 ribu per kg.
Turut mendampingi Kabag Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, dan Lurah Tamanan Yahya Budijono.