Pastikan Hewan Ternak Sehat Jelang Idul Adha, DKPP Kota Kediri Berikan Sosialisasi dan Pengecekan Kesehatan

berita | 30/05/2024

Jelang Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bertindak cepat lakukan sosialisasi kewaspadaan penyakit hewan menular strategis (PHMS) dan pemeriksaan hewan ternak yaitu kambing dan sapi secara gratis, seperti yang digelar hari ini, Kamis (30/5) di Pasar Hewan Muning Kelurahan Bandar Kidul.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Moh. Ridwan mengatakan bahwa pemantauan di Pasar Hewan Muning merupakan salah satu upaya Pemkot Kediri untuk memastikan hewan ternak, yaitu sapi dan kambing dalam keadaan sehat dan tidak terkena PHMS menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.

"Pada pantauan kali ini, kita bekerjasama dengan Perumda Pasar Joyoboyo. Disini kami melakukan sosialisasi dan juga melakukan pemeriksaan hewan ternak, pemberian obat untuk hewan ternak yang sakit dan kami juga menampung keluhan para pedagang,"jelasnya saat ikut memantau kegiatan tersebut.
Dari hasil pantauan hari ini, Ridwan mengatakan tidak ditemukannya PHMS, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), anthrax, brucellosis, jembrana ataupun septicemia epizootica (SE). "Alhamdulillah hewan-hewan di Pasar Hewan Muning ini semuanya sehat. Memang ada beberapa hewan yang mengalami masalah kesehatan ringan, seperti inveksi atau tanduk patah dan hewan yang sakit ini sudah kita berikan obat juga,"jelasnya.

Pada kegiatan tersebut, Ridwan mengatakan pihaknya tak hanya memberikan sosialisasi pada pedagang atau peternak saja, namun juga pada calon pembeli mengingat PHMS bisa saja menjangkit hewan ternak. "Meski di Kota Kediri sekitar satu tahun ini tidak menemui hewan ternak yang terkena penyakit menular, tapi tetap harus kita waspadai. Maka sosialisasi ini penting untuk diketahui pedagang, peternak dan calon pembeli,"jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Ridwan bahwa pemantauan ini juga bertujuan untuk mencegah diperjual belikannya hewan ternak yang tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Selain melakukan pemantauan di pasar hewan, Ridwan mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan pemantauan di rumah-rumah peternak dan pedagang dadakan di pinggir-pinggir jalan. Ridwan juga mengaku bahwa pihaknya secara rutin mengunjungi peternak untuk memberikan vaksin secara bergilir pada hewan ternak. "Vaksinasi sudah menjadi tugas kita. Kita lakukan dor to dor, supaya jika ada yang sakit ini tidak menularkan hewan ternak lainnya,"ujarnya.

Terakhir Ridwan berharap dengan berbagai upaya ini, hewan ternak dari pedagang bisa terpantau dan terjamin kesehatan serta keamanannya, termasuk menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 ini.

Sementara itu dikesempatan yang sama Direktur Perumda Joyoboyo, Jauhari Luthfi mengatakan bahwa diluar pemantauan pada hari ini, pihaknya selalu berkoordinasi dengan DKPP dalam memantau kesehatan hewan ternak di Pasar Hewan Muning. "Kita tugaskan karyawan untuk selalu memantau tentang kesehatan hewan atau apa saja yang diperlukan hewan di Pasar Hewan Muning, terutama menghadapi Idul Adha. Jangan sampai ada hewan yang sakit,"jelasnya.

Jauhari menambahkan bahwa pemantauan dari petugas Perumda dilakukan setiap pasaran, yaitu setiap Wage dan Pahing sesuai dengan jadwal buka Pasar Hewan Muning.

Jauhari juga mengatakan bahwa penjual hewan yang berada di Pasar Hewan Muning tak hanya berasal dari Kota Kediri saja, tapi juga dari wilayah sekitar, seperti Kabupaten Kediri, Ngajuk dan beberapa daerah di Karesidenan Kediri.

Sementara salah satu penjual hewan asal Kelurahan Sukorame, Ahmad Turi bahwa ia tetap merasa khawatir dengan adanya PMHS. Maka dari itu ia merasa bersyukur dan lega dengan adanya perhatian khusus dari Pemkot Kediri. "Meski sekarang sudah tidak terlalu ada penyakit menular pada hewan, tapi kekhawatiran tentu masih ada. Apalagi tahun kemarin banyak hewan ternak yang terkena PMK,"ujarnya.

Oleh karena itu, Turi berharap Pemkot Kediri bisa terus ikut memantau dan memberikan pemeriksaan secara gratis bagi hewan ternak agar baik peternak dan pedagang tidak was-was lagi dan hewan ternak yang dijual bisa dalam keadaan sehat dan aman.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri