Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberangkatkan para peserta Selomangleng Run pada race categories 6K, Minggu (28/7) di Kawasan Selomangleng. Selain 6K ada pula race categories 10K dan 21K. Selomangleng Run ini menyajikan rute dengan mengeksplorasi keindahan Kota Kediri. Para peserta juga dapat menikmati hiburan di beberapa titik yang telah disediakan.
"Senang sekali masih dalam suasana Hari Jadi Kota Kediri ke-1145 sekaligus HUT ke-78 Bhayangkara Polri kita manfaatkan dengan lari bareng. Selain mengajak sehat jasmani acara ini juga sebagai sarana runners mengenal lebih dekat pesona yang dimiliki Kota Kediri," ujarnya.
Zanariah mengungkapkan Selomangleng Run ini baru digelar pertama kali. Namun antusias peserta sungguh luar biasa, banyak juga dari luar kota. Sesuai dengan namanya Selomangleng Run, event ini juga menyajikan kekayaan Kota Kediri. Lintasan yang dilalui para pelari menyajikan peninggalan sejarah sentra industri batik tenun, beberapa lokasi kuliner khas Kota Kediri dan tak luput pemandangan alam yang masih asri. "Teman-teman nanti bisa lari sambil menjelajahi pemandangan heritage. Dengan rute berlari yang menantang dan penuh keindahan," ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan pelari juga akan mencatatkan sejarah dengan berlari di atas Jembatan Tertua se-Indonesia. Yakni Jembatan Lama yang telah berusia 155 tahun. Setelah finish, pelari bisa mengeksplorasi kejayaan Kerajaan Kediri di Museum Airlangga yang masih di kawasan Selomangleng. "Tak kalah penting jangan lupa sebelum pulang sempatkan cicipi kuliner khas Kota Kediri. Seperti nasi goreng arang, Soto Kediri, Tahu Takwa dan Pecel Tumpang. Selamat berlari nikmati tiap langkahnya sambil menikmati udara pagi," jelasnya.
Turut hadir, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Ketua Pengadilan Negeri Khairul, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, dan tamu undangan lainnya.