Prestasi gemilang diraih Kota Kediri. Kemarin, Wali Kota dr. Samsul Ashar dengan didampingi mantan Kepala Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan (DTRKP) Nur Muhyar menerima piala Adipura dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara. "Keberhasilan meraih piala Adipura ini adalah keberhasilan seluruh masyarakat Kota Kediri," ujar Muhyar saat dihubungi lewat ponselnya tadi malam.
Selain mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan peran serta masyarakat Kota Kediri, Nur Muhyar menyampaikan terima kasih kepada satuan kerja (satker) di lingkungan pemkot. Karena mereka telah menjadi motor penggerak sehingga piala Adipura bisa kembali diraih. "Ini adalah kerja keras dari DTRKP, kantor lingkungan hidup (LH), Satpol PP, dishubkominfo, camat, dan kepala kelurahan," ujarnya.
Tidak itu saja, drs. Nur Muhyar mengatakan, sekolah-sekolah di Kota Kediri yang sudah bersih dan hijau terus ditingkatkan. Karena sekolahan hierupakan salah satu dari 83 titik pantau dalam penilaian adipura. "83 titik pantau harus ditingkatkan agar tahun depan, Kota Kediri bisa meraih Adipura," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) ini mengatakan, karena dia sudah tidak di DTRKP, maka penggantinya harus tetap meneruskan program yang sudah ada seperti rumah kompos. Karena untuk meraih adipura tahun depan, daerah harus punya inovasi untuk pelestarian alam dan lingkungan.
Radar Kediri