*Tampil di Stadion Brawijaya, Tebar Rasa Cinta Rasul
Lantunan salawat bergemuruh di Stadion Brawijaya tadi malam. Ribuan orang tergerak mengikuti vokal Haddad Alwi, pelantun tembang religi, yang hadir dalam acara Kediri bersalawat.
Suara merdu dan khas pemilik album Cinta Rasul ini membuat terkesima para penggemarnya. Tak heran mereka pun ikut melantunkan syair pujian pada nabi Muhammad SAW. Dimulai sekitar pukul 19.00, massa mulai berdatangan sejak pukul 18.30. Begitu Haddad naik ke pentas, ribuan penonton langsung diajak bersalawat. Penyanyi kelahiran Surakarta ini tampil di Kediri ditemani Anti dan Vita, artis cilik yang menjadi teman duetnya.
Mereka menyanyikan lagu yang sudah populer di masyarakat. Misalnya, Muhammad Nabiku, Selamat Datang Kekasih, dan beberapa lagu lainnya. Lagu yang tak lagi asing di telinga pendengar itu otomatis membuat ribuan penonton larut dan ikut bernyanyi. Jarak panggung yang dekat membuat Haddad tak kesulitan berinteraksi dengan penonton.
Haddad Alwi juga terlihat mendekati mereka terutama saat melantunkan salawat di sela lagu yang dinyanyikan. "Total ada delapan lagu yang akan saya nyanyikan," kata Haddad Alwi ketika ditemui di rumah dinas Walikota dr. Samsul Ashar kemarin siang.
Dia gembira mendapat kesempatan pentas di Kota Tahu. Seperti halnya daerah lain di Jatim, Haddad Alwi percaya penontonnya pintar salawat. Sehingga ia tak kesulitan mengajak bersalawat bersama. Hal tersebut terbukti tadi malam. Massa yang hadir di Stadion Brawijaya seolah koor melantunkan salawat bareng Haddad. "Saya akan berbicara tentang cinta. Cinta kepada rasulullah," ungkapnya.
Cinta kepada rasul, lanjut Haddad Alwi, memberi makna yang mendalam. Sebab, rasa cinta akan diwujudkan dengan meneladani tingkah laku rasulullah. Jika hal tersebut diterapkan, Haddad Alwi yakin kehidupan masyarakat akan aman dan tenteram. "Tidak akan ada korupsi atau masyarakat yang tak taat hukum kalau meneladani sikap rasul,” imbuhnya.
Terpisah, Walikota dr. Samsul Ashar pun ikut bernyanyi bareng beberapa pejabat di lagu terakhir berjudul Muhammadku. Dia menilai dakwah Haddad mampu memberi nuansa baru. "Dakwah tidak selalu diisi ceramah. Tetapi, bisa juga melalui lagu,” tuturnya. Kehadiran Haddad Alwi diharapkan mampu memberi pencerahan pada masyarakat. Terutama, menjelang Ramadan minggu depan. Lantunan salawat bisa menyadarkan untuk kembali berperilaku Islami.
Radar Kediri