Kecamatan Pesantren Kota Kediri kemarin (19/7) menggelar peresmian program bantuan sosial rumah huni bagi masyarakat kurang mampu dalam program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) tahun 2012 Pemkot Kediri. Kegiatan ini dimulai pukul 10.30 WIB di Kelurahan Pakunden RT 32/RW 06, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Peresmian ini, kemarin dihadiri langsung oleh Walikota Kediri dr. Samsul Ashar, Camat Pesantren Syamsul Bahri, Danramil Pesantren, Kepala Disosnaker Kota Kediri, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Nur Muhyar, Kepala Kelurahan di Kecamatan Pesantren, dan ratusan warga.
Dalam program RSDK ini, Pemkot Kediri terus berupaya segera menyelesaikannya. "Kami akan bekerja keras untuk menyelesaikan program RSDK ini agar daerah kumuh di Kota Kediri semakin berkurang, karena daerah kumuh akan mudah menimbulkan berbagai macam penyakit sehingga mencegah pertumbuhan kesehatan anak –anak,” terang Walikota dr. Samsul Ashar.
Dengan program RSDK ini Pemkot Kediri berharap daerah kumuh di Kota Kediri terus berkurang, sehingga masyarakat Kota Kediri bisa hidup lebih sehat. "Dengan pola hidup sehat akan membuat masyarakat cerdas, inovatif, dan kreatit," lanjut Walikota dr. Samsul Ashar.
Program yang sudah berjalan sejak 2009 lalu ini telah banyak membantu meringankan beban masyarakat di Kota Kediri. Khususnya yang tidak mampu dalam memperbaiki tempat tinggal mereka yang memang sudah tidak layak dihuni. "Dengan bantuan ini kita berharap masyarakat Kota Kediri bisa merawat dengan baik agar awet serta ikut mendukung program-program Pemkot Kediri demi kesejahteraan masyarakat di Kota Kediri,” ujar Walikota dr. Samsul Ashar.
Sementara itu, sebagai wujud kepedulian terhadap warganya Kecamatan Pesantren juga memberikan bantuan keramik untuk kamar mandi dan sembako berupa minyak goreng, gula, mie instan, kecap, dan sabun kepada para warga penerima RSDK ini.
"Alhamdulillah saya sangat berterimakasih kepada Walikota Kediri yang telah memperbaiki rumah saya, yang dulunya hampir roboh sekarang sudah bertembok dan berpondasi. Saya juga berterimakasih kepada Camat Pesantren atas bantuan keramiknya sehingga jamban dan kamar mandi saya terlihat bersih dan rapi," ujar Suwarni, warga Kelurahan Pakunden yang bekerja sebagai buruh pabrik ini.
Radar Kediri