Naiknya harga sembako menjelang hari raya ldul Fitri memang dinilai cukup mahal untuk masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah. Sebagai upaya mengurangi dampak harga sembako mahal, Pemkot Kediri dalam dua minggu ini menggelar pasar sembako murah di beberapa kelurahan di Kota Kediri.
Hal ini sebagai upaya membantu masyarakat golongan ekonomi lemah bisa membeli sembako dengan harga dibawah harga pasar. Adapun jenis sembako yang dijual diantaranya beras, minyak goreng, gula dan mie Instant. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengurangi beban warga saat harga sembako naik dipasaran.
Hariadi Kabag Humas Pemkot Kediri menjelaskan bahwa pihaknya perlu mengadakan pasar sembako murah ini. Tentunya berkoordinasi dengan dinas terkait yang membantu terlaksananya pasar murah sembako ini. Di setiap event yang digelar, panitia membutuhkan lima ton beras lebih dan habis terjual.
"Pastinya kita bertujuan untuk meringankan beban warga saat menjelang lebaran dan tidak merusak harga di pasaran. Kita juga bermaksud meringankan beban warga agar, bisa berlebaran dengan menikmati sembako murah yang dijual Pemkot Kediri," jelasnya.
Masih menurut Hariadi, pelaksanaan pasar murah ini berlangsung selama dua minggu. Malah beberapa waktu lalu di Kelurahan Ngronggo pelaksanaan pasar murah dihadiri walikota Kediri dr. Samsul Ashar bersama istri dan berharap pada warga bisa sembako murah ini namun berkualitas.
Kediri, Memo