Pelayanan di RSUD Gambiran yang dinilai profesional, beberapa waktu lalu mendapatkan kunjungan dari tim Pelayanan Obstreti Neonatal Emergency Komprehensif [PONEK] Propinsi Jatim. Selain dari Dinas Kesehatan propinsi Jatim yang melakukan pelatihan juga tim dari JNKT Kemenkes RI Jakarta Pusat.
Sementara ketenagaan PONEK di RSUD Gambiran terdiri dari, 3 dokter SpOG, 2 dokter SpA, 3 dokter Sp An, 1 dokter Sp Jp, 3 dokter Sp.d, 57 bidan dan 9 perawat. Sementara untuk sarana dan prasarana diantaranya pojok PONEK IGD 24 Jam, respon time 30 menit, infant warmer, inkubator transport, tim ok 24 jam, USG, ICU fasilitas respirator 6 unit, Nicu dengan fasilitas respirator 1 unit dan ambulance PONEK.
Sementara Direktur RSUD Gambiran dr. Sentot Imam Santoso menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan tim PONEK RSUD Gambiran untuk meningkatkan kwalitas layanan pada masyarakat. Upaya yang dilakukan dengan koordinasi atau pertemuan PONEK 4 bulan sekali. Pembinaan PKM Ponek tiap bulan pada minggu ke tiga hari Senin oleh dokter Sp OG.
"Sedangkan untuk Kamis oleh dokter Sp A, pelatihan dokter dan bidan PKM PONED di RS PONEK sesuai jadwal laporan rutin meliputi RMP dan RMM ke Dinkes masing-masing dan sistim rujukan. Pastinya tim dari RSUD Gambiran melakukan yang terbaik untuk melayani masyarakat," jelasnya.
Masih menurut dr. Sentot, dengan adanya kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh tim On The Job Training [OJT] dari tim Dinas Kesehatan Propinsi Jatim serta tim JNKT Kementerian Kesehatan RI, pihaknya berharap layanan PONEK di RSUD Gambiran Kota Kediri semakin meningkat dan semakin baik hingga bisa menekan kematian ibu dan bayi sesuai dengan tujuan MDGS.
Kediri, Memo