Seperti diharapkan, ribuan benih yang ditebar dalam program budidaya ikan keramba Sungai Brantas dua bulan lalu sudah mulai bisa dipanen. Tidak hanya yang di Kelurahan Semampir, tapi juga Bandar kidul.
Pagi ini, hasil budidaya itu akan dipanen bersama oleh Walikota dr. Samsul Ashar, direktur PT. Gudang Garam (GG), dan pejabat muspida. Di antara yang sudah memastikan kehadirannya adalah Ketua DPRD Wara S. Renny Pramana dan Kapolres AKBP Ratno Kuncoro.
Sejumlah petani kepada Radar Kediri mengaku sudah tidak sabar menunggu momentum ini. Apalagi, benih yang ditebar sejak sebelum Ramadan lalu sudah besar-besar. "Nilanya sudah seukuran telapak tangan orang dewasa. Lelenya juga sudah layak konsumsi," ujar Darmi, salah satu ibu-ibu pengelola keramba bantuan PT GG, saat pertemuan di Balai Kelurahan Semampir, kemarin malam.
Seperti diberitakan, total ada 32 kotak keramba bantuan PT. GG dalam program ini. Sebanyak 28 kotak dibudidayakan di Kelurahan Semampir dan dikelola oleh ibu-ibu. Sedangkan, empat kotak di Kelurahan Bandar kidul yang dikelola oleh Ponpes Al ishlah.
Sejak ditebar menjelang Ramadan lalu dan melalui beberapa kali penyulaman, sebagian sudah siap panen. Dalam pantauan tim Radar Kediri, dari empat kotak yang dikelola setiap kelompok, rata-rata sudah ada dua kotak yang siap untuk panen. Jenisnya nila, lele, dan bawal.
"Jika yang layak konsumsi dipanen seluruhnya, estimasi kami bisa mencapai 1,5 ton," ujar Antuji H. Masroh, pendamping dari Radar Kediri, yang alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB). Pagi ini, ikan-ikan itulah yang akan dipanen.
Kemarin, untuk menunjukkan dukungannya, tim pemkot yang dipimpin oleh Asisten Sekkota Bidang Administrasi Budi Siswantoro menggelar rapat koordinasi terpadu di Ruang Sekartaji Balai Kota.
Meneruskan instruksi Walikota, semua satker diminta untuk mendukung penuh program sinergi antara swasta, masyarakat, dan pemerintah. "Sebagai stimulan, kita akan beli hasil panen para petani ikan keramba," tandas Budi. Setiap kepala satker dan lurah diminta untuk memberikan stimulan minimal sepuluh kilogram.
Kegiatan panen raya perdana ini akan dipusatkan di Pasar Ikan Semampir yang diresmikan oleh Walikota dr. Samsul Ashar sebulan lalu. Setelah melakukan panen simbolis di keramba bersama pejabat muspida dan direktur GG, akan dilakukan lelang di pasar yang juga dibangun oleh PT. GG di tanah aset pemkot tersebut. Kemudian, dilanjutkan bakar ikan hasil panen dan makan bersama hasil olahan ikan itu.
Pasca panen hari ini, mulai Sabtu [13/10), aktivitas Pasar Ikan Semampir akan dimulai. Para petani sudah bisa berjualan ikan hasil budidayanya di Sungai Brantas. Masyarakatpun bisa membelinya. "Untuk sementara, Pasar Ikan Semampir akan buka setiap Sabtu dan Miriggu pagi," ujar Kepala Kelurahan Semampir Haryono yang akan mengkoordinasikan pengelolaan pasar tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD Wara Renny mengapresiasi program yang dibiayai oleh PT. GG ini. Apalagi sasaran utamanya adalah ibu-ibu yang menjadi pilar utama dalam keluarga.
Terpisah, Kabag Humas PT. GG Yuki Prasetyoadi berharap bahwa panen hari ini bisa semakin memacu semangat para petani untuk mengelola keramba dengan sebaik-baiknya. Lebih penting dari itu adalah mereka harus bisa mengelola pendapatannya. "Jangan sampai uang yang didapat langsung habis, tapi diatur. Harus ada yang disisihkan untuk belanja bibit dan pakan lagi," katanya.
Kediri, Radar