* Disuguhi frogmen tori Janoko-Cokil
Dalam rangkaian nguri-nguri budaya asli Jawa salah satu diantaranya adalah pusaka keris dan tosan aji. Pecinta budaya Keris dan Tosan Aji lainya, Sabtu[13/10] pagi menggelar pameran dan sarasehan keris dan benda tosanaji lainnya. Salah satu pembicara utama datang dari Surakarta. Kegiatan yang digagas Mubarok Muslim wartawan Senior Kediri menjadi perhatian pejabat di kota Kediri. Malah Walikota Kediri dr Samsul Ashar membuka pameran tersebut dan dibuka di Wisma Kapolres Kediri Kota yang kini ditempati AKBP Ratno Kuncoro.
Hadir pada kesempatan tersebut Forum Pejabat daerah [Forpimda] Kota Kediri. Diantaranya Dandim 0809 Letkol Inf Bambang Sudarmanto, Sekota Kediri Agus Wahyudi, Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro selaku tuan rumah, Dan Brigif, Dan Yonif dan pemerhati budaya Kota Kediri. Malah AKBP MH Ritongga juga terlihat di acara tersebut karena Ritongga juga punya piandel keris di tongkat komandonya. Pada kesempatan tersebut ditampilkan frogmen tari Janoko-Cakil arahan Kompol Dodi Agus Wijayanto Kapolsek Mojoroto yang juga Ketua Pepadi Jatim. Walikota Kediri dr Samsul Ashar mengajak tamu undangan yang hadir untuk tetap memiliki kecintaan terhadap keris ini. Pada umumnya keris ini biasa dipakai sebagai koleksi pribadi. Namun tidak saja sebagai koleksi tapi juga sebagai piandel dalam kehidupan orang jawa pada umumnya.
"Pastinya pameran dan sarasehan benda pusaka Keris dan tosan aji ini tidak main-main. Karena saat ini banyak anak muda yang mencintai budaya ini. Pamor keris ini juga memiliki kharisma sendiri bagi yang memilikinya sehingga perlu dilestarikan sampai kapanpun,” ujarnya.
Kediri, Memo