Kediri, 5 Februari 2013. “Telah terjadi kebakaran di area perusahaan PT Gudang Garam Tbk. yang diakibatkan oleh hubungan pendek arus listrik. Karyawati yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut segera melakukan pemadaman dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Pada saat yang sama api sudah meluas ke bangunan lain, ini disebabkan bangunan tersebut berisi dengan bahan-bahan yang mudah meledak dan terbakar. Disinyalir terdapat korban yang menghirup gas beracun dan terperangkap di lantai dua bangunan tersebut.
Tim Emergency Response segera di kerahkan untuk melakukan pemadaman dan evakuasi. Di lengkapi dengan Truk Bronto Skylift, Truk pemadam Atego Ziegler, Helicopter Rescue, serta perlengkapan personel yang lengkap, tim emergency segera melakukan langkah pemadaman dan evakuasi. Dengan kesigapan tim emergency respon serta kesiapan dari karyawan-karyawati, jatuhnya korban dari insiden ini bisa dihindari”.
Kejadian diatas adalah simulasi penanganan kebakaran yang dilakukan tim emergency response beserta karyawan PT Gudang Garam Tbk. Simulasi tersebut diselenggarakan dalam rangkaian acara peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2013. Peringatan hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2013 Kota Kediri ditandai dengan kegiatan upacara, berlangsung Selasa (5/2) kemarin pagi di lapangan PT Gudang Garam Tbk. Upacara diikuti oleh karyawan-karyawati dan manajemen perusahaan swasta, BUMN, BUMD di wilayah Kota Kediri dengan Inspektur Upacara Walikota Kediri dr. Samsul Ashar, Sp.PD.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dalam sambutan tertulis yang dibacakan dr. Samsul Ashar, Sp.PD, antara lain mengatakan, Peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang jatuh pada tanggal 12 Januari Tahun 2013 merupakan tahun keempat bangsa Indonesia untuk berjuang, berperan aktif dan bekerja secara kolektif dalam mendukung cita-cita besar yaitu Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015.
Berdasarkan laporan ILO, setiap hari terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban fatal ± 6000 kasus, sementara di Indonesia setiap 100.000 tenaga kerja terdapat 20 orang fatal akibat kecelakaan kerja, maka tingkat keparahan kecelakaan kerja diseluruh dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya masih cukup tinggi.
Untuk itu diharapkan manajemen perusahaan mengambil inisiatif dalam meningkatkan kinerja K3 dan mengintegrasikan pada setiap jenjang manajemen perusahaan sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja, menekan tingkat keparahan dan yang selalu kita dambakan bersama yaitu pencapaian kecelakaan nihil.
Sebelumnya pada tanggal 16 Oktober 2012 telah diluncurkan program ”Saya Pilih Selamat”, untuk itu diharapkan seluruh stakeholder dan seluruh masyarakat bergerak dan bertindak menjadikan program ”Saya Pilih Selamat” menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan budaya K3.
Pada kesempatan tersebut Walikota Kediri dr. Samsul Ashar, Sp.PD menyerahkan piagam penghargaan kepada 3 perusahaan pelaksana pembina K3 di Kota Kediri. Ketiga penerima penghargaan dari Walikota tersebut adalah: PT. Gudang Garam Tbk, PG Pesantren Baru dan PG Mrican.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Kediri Drs. Kristianto yang dihubungi setelah kegiatan menyampaikan bahwa dengan peringatan bulan K3 dan simulasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggungjawab menciptakan perilaku K3, sehingga K3 benar-benar menjadi budaya khususnya di lingkungan perusahaan.
Humas Kediri