Sosialisasi dan Evaluasi Program Jalin Kesra 2013

berita |

       Jum’at, 7 Juni 2013 telah diselenggarakan acara Sosialisasi dan Evaluasi Jalin Kesra 2013 Bidang Usaha Perdagangan  di halaman Balai Kota Kediri. Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Kediri, Dr. Samsul Ashar Sp.PD, Sekertaris Daerah Kota Kediri Agus Wahyudi, SH, Msi, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan para penerima bantuan program Jalin Kesra 2013. Para peserta sangat antusias saat mengikuti kegiatan tersebut.

    Dalam laporannya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, dan Energi ( Disperindagtamben) selaku Ketua Pelaksana acara Sosialisasi dan Evaluasi Jalin Kesra 2013 Hj. Yetty Sisworini, SE, MM menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk memberikan panduan kepada RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) penerima bantuan terkait pemanfaantan bantuan program Jalin Kesra 2013 yang telah diterima, dan memastikan agar bantuan yang telah diterima benar – benar dimanfaatkan sesuai ketentuan dan tidak disalahgunakan.

      Hj. Yetty Sisworini, SE, MM juga menyebutkan peserta kegiatan tersebut adalah RTSM penerima bantuan program Jalin Kesra 2013 sebanyak 983 RTSM dengan perincian, Kecamatan Kota menerima sembako sebanyak 64 unit, gerobak 166 unit, dan sepeda 12 unit, untuk kecamatan Mojoroto, penerima sembako 110 unit, gerobak 176 unit, dan sepeda 25 unit, dan yang terakhir kecamatan Pesantren, penerima sembako sebanyak 267 unit, gerobak 146 unit, dan sepeda 17 unit.

         Selain sosialisasi dan evalusai, pada hari ini juga diselenggarakan kegiatan Bakti Sosial berupa donor darah, cek kesehatan, pengobatan, dan cek kesehatan tulang (ostheoporosis) secara gratis. Dengan kegiatan tesebut diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran akan kesehatan dan kepedulian terhadarp sesama melalui kegiatan bakti sosial.

        Sementara itu, Walikota Kediri, dr. Samsul Ashar, Sp. PD dalam sambutannya meminta masyarakat penerima bantuan menjaga dan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Walikota tidak ingin ada yang memindah tangankan atau menjual kepada orang lain. Agar mereka tidak kesulitan ketika krisis ekonomi global melanda. Sebagai contohnya Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berdampak pada meningkatnya harga sembako.

Humas dan Protokol