Dinas Kesehatan Kota Kediri sangat peduli terhadap kesehatan ibu hamil dan balita. Untuk itu, bidang Pengembangan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat (P2MK) Dinas Kesebatan (Dinkes) Kota Kediri terus menggencarkan kampanye tentang manfaat posyandu.
Posyandu ini pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Posyandu bertujuan menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu hamil, melahirkan, dan nifas. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB.
P2MK Dinkes Kota Kediri kerja sama dengan tim kelompok kerja operasional (Pokjanal), merupakan tim yang menangani sosialisasi manfaat posyandu. "Kami tidak akan berhenti terus mengkampanyekan manfaat posyandu agar kesehatan ibu hamil dan bayinya tetap sehat dan tidak mengalami gizi buruk," ungkap Kabid P2MK Dinkes Kota Kediri Sumedi.
Program pemanfaatan posyandu ini berdasarkan seruan Presiden RI dalam Pekan Kesehatan Nasional. Diantaranya, aktifkan kembali posyandu, periksakan ibu hamil minimal 4 kali selama masa kehamilan, memberikan imunisasi lengkap kepada bayi, timbanglah bayi dari balita setiap bulan. Berantaslah jentik nyamuk dengan 3M plus (Menutup, Menguras dan Mengubur), jagalah lingkungan agar tetap bersih dan mengikuti program keluarga berencana (KB).