Rabu, 26 Februari 2014 Pemerintah Kota Kediri meggelar rapat staff terkait rehabilitasi bangunan pasca erupsi Gunung Kelud. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE yang didamping oleh Sekertaris Daerah kota Kediri Agus Wahyudi, SH,MSi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Muhamad Yasin, Msi, dan Asisten Administrasi Umum Drs. Mandung Sulaksono.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE mengatakan bahwa pasca erupsi Gunug Kelud terdapat banyak kerusakan yang terjadi pada bangunan-bangunan di Kota Kediri, seperti, sekolah, kantor pemerintahan, rumah warga, fasilitas umum, dan lain sebagainya.”Hendaknya kita segera melakukan kroscek di lokasi sehingga kita bisa memastikan bahwa tidak ada lagi kerusakan yang terjadi. Terutama kerusakan pada sekolah karena kerusakan tersebut bisa mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa,” ujarnya.
Sementara itu perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Kediri mengatakan bahwa terdapat 9 Puskesmas di Kota Kediri yang mengalami kerusakan yang cukup berat. Sedangkan untuk air sumur warga Kota Kediripun tak luput dari pantauan Dinas Kesehatan Kota Kediri. Dinas Kota Kediri telah melakukan pegambilan sample, hasilnya akan diketahui dua hari kedepan.
Dinas Pendidikan Kota Kediri telah melakukan pendataan bagi siswa yang orang tuanya terkena dampak erupsi Gunung Kelud seperti kecelakaan. Mereka nantinya akan diajukan untuk mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Pusat.