Tim Satpol PP Kota Kediri Juara I Lomba Pengamanan Se-Jatim

berita |

Dijemur Gubernur 5 Jam, Tahan Pingsan dan Muntah

            Tak salah anggota satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Kediri disebut tahan banting. 13 Maret lalu, mereka menumbangkan 40 tim dari seluruh kabupaten/kota se- Jatim. Predikat terbaik lomba pengamanan yang digelar di GOR Gajahmada, Mojokerto, pun diraih.

             Juara yang didapat tim satpol PP di Mo­jokerto ini ibarat mengobati rasa haus kami," kata Dhany Adi Projo, Kanit Samapta Satpol PP Kota Kediri yang menjadi komandan peleton saat lomba. Lomba pengamanan dan ketertiban antar satpol PP se-Jawa Timur (Jatim) di Mojokerto itu memang digelar setiap perayaan hari ulang tahun (HUT), satpol PP. Hingga perayaan HUTke-62, baru kali ini tim Kota Kediri mampu meraih juara I.

               Tak herah prestasi itu langsung disambut suka cita. Bukan hanya oleh seluruh anggota satpol PP, tetapi juga Pemkot Kediri. "Ini yang membanggakan kami," imbuh Dhany. Bagaimana mereka bisa meraih juara I dan mengalahkan 40 tim kabupaten/kota se-Jatim dan utusan dari Bakorwil serta pemprov? Ditanya demikian, pria berusia 33 tahun itu mengatakan, jika timnya sudah melakukan persiapan sejak Januari lalu.

            Di tengah kesibukan menyiapkan lomba demi meraih piala Adipura dan penertiban secara rutin, sebanyak 35 anggota satpol PP yang terpilih diminta latihan. Setiap Senin dan Kamis, tim ini digembleng di GOR Jayabaya, Di sana, mereka berlatih berbaris dan latihan ketahanan fisik.

            Awalnya diminta berlari keliling GOR. Kemudian, latihan baris-berbaris. Tak hanya itu, mereka juga 'dijemur' di GOR selama dua jam dalam kondisi sikap sempurna. "Biasanya sambil diajak ngobrol seperti pengarahan. Tapi dilakukan mulai pukul ll.00 sampai pukul 13.00 saat matahari sedang panas-panasnya," sambung Kepala Kantor Satpol PP Kota Kediri Eko Budiono, SH. MM.

              Dalam latihan itu, tim juga diminta memasang atribut di seragam dengan rapi. Mu­lai memasang drah rim (selempang di antara sabuk depan dan belakang satpol PP, Red), hingga mengikat tali sepatu. Kedisiplinan anggota satpol PP dalam berlatih ternyata bermanfaat. Jika di lapangan mereka hanya dijemur dua jam, dalam pelaksanaan lomba di GOR Gajahmada Mojokerto, Selasa (13/3), mereka dijemur selama lima jam. Mulai pukul 07,00 hing­ga pukul 12.00.

          Lokasinya berada di daerah persiapan hingga pelaksanaan upacara yang dipimpin Gu­bernur Soekarwo. Saat masih di daerah persiapan mulai pukul 07.00 sampai 11.00, tidak ada anggota tim yang pingsan atau muntah-muntah. Tetapi, ketika pelaksanaan upacara ada beberapa ang­gota tim dari kabupaten atau kota lain yang pingsan. Sebagian lain muntah-muntah karena kondisi fisiknya kurang bagus.

            "Padahal dewan juri terus melakukan penilaian mulai di daerah persiapan sampai pelaksanaan upacara. Yang pingsan atau muntah, timnya langsung didiskualifikasi," lanjut Eko Budiono.

              Beruntung, dengan kon­disi yang prima, tim satpol PP Kota Kediri tak ada satu pun yang pingsan atau muntah-muntah. Mereka rnampu menjaga sikap sempurna hingga upacara selesai. Penilaian baris-berbaris saat deville pasukan juga bisa dilalui dengan sempurna.

            Jika tim dari daerah lain ada yang salah langkah saat unjuk kebolehan di depan Soekarwo, tim satpol PP Kota Kediri bisa melaluinya dengan mudah. "Karena memang anak-anak latihan rutin," imbuh Eko.

             Perjuangan tim yang rutin dijemur dua kali dalam seminggu tak sia-sia. Di akhir acara, mereka dinobatkan sebagai juara I lomba pengamanan dan ketertiban antar satpol PP se-Jatim.

           Luapan kegembiraan tak bisa tertahankan saat itu. Seluruh tim langsung berteriak dan saling berangkulan begitu panitia mengumumkannya. Usai menerima piala dari Gubernur Soekarwo, mereka lalu bergantian mencium piala. itu satu persatu.

               Bagaimana perasaannya? "Tentu saja kami puas. Ini bukti kalau upaya kami untuk menjadi lebih baik berhasil. Soalnya, tahun lalu kami baru jadi juara II," sahut Dhany.

            Atas prestasi itu, seluruh tim yang terpilih sudah sepakat berlatih lebih keras lagi. Mereka bertekad mempertahankan gelar juara yang telah diraih. Apalagi tahun depan Kota Kediri akan men­jadi tuan rumah perayaan HUT Satpol PP ke 63. Artinya, lomba pengamanan dan ketertiban juga akan di Gelar di Kota Kediri.

           Makanya sejak awal tahun depan tim satpol PP akan berlatih sejak dini. Ini agar gelar juara tersebut bisa dipertahankan. Mereka ingin menunjukkan sebagai yang terbaik di depan masyarakat Kota Kediri.

Sumber : Radar Kediri