Lahan kosong yang kini dijadikan tempat penjualan bunga dan tanaman hias yang berada di Jl PK Bangsa depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Joyoboyo dalam waktu dekat akan dijadikan lahan taman kota. Hal tersebut diketahui setelah pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri, kemarin mengumpulkan beberapa penyewa lokasi untuk diajak musyawarah.
Perlu diketahui, di lokasi tersebut ada lima penyewa lahan milik aset pemerintah yang digunakan sebagai tempat penjualan tanaman hias. Karena penyewa lahan tersebut yakni Bambang, Ruslan, David, Ali Ahmad dan Andri yang sudah bertahun-tahun menempati lokasi tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri, Didik Catur membenarkan, lahan yang berada di depan SMAN 8 Kota Kediri dalam tahun ini akan dijadikan taman kota. "Kemarin kita mengudang pihak Satpol PP, DPPKA dan masyarakat yang menyewa lahan tersebut, setelah diajak musyawarah penyewa lahan bisa menerima dan hanya menginginkan relokasi tempat saja", jelasnya.
Selain itu pihak DKP juga tidak gegabah dalam mengambil sikap, karena masih akan melakukan rapat dengan DPRD dan Walikota Kediri. Terkait adanya penolakan penyewa dirinya menerangkan jika sampai saat ini dan setelah dilakukan musyawarah tersebut pihaknya tidak mengalami kendala sedikitpun, yang mana para penyewa sudah siap jika sewaktu-waktu direlokasi.
“Dari lima orang penyewa tersebut secara keseluruhan tidak mempermasalahkannya, mereka hanya ingin memiliki tempat baru lagi", jelas Didik. Andri salah satu penyewa lahan saat dikonfirmasi mengaku tidak mempermasalahkan kalau lahan yang kini disewanya akan dijadikan taman kota.
“Kami sudah mengetahui sejak 1 tahun lalu yang mana pihak pemerintah sudah memberikan surat jika pembahasan penyewaan lahan tidak dilakukan karena lahan akan digunakan sebagai lahan taman kota", jelasnya.
Dirinya hanya ingin jika penyewa lahan dipindah ke lokasi baru, namun menurut Andri seumpama disuruh memilih lokasi pihaknya menginginkan direlokasi ke lahan PDAM karena itu merupakan lahan yang dulu.