Sosialisasi Infrastruktur Hijau di Kota Kediri

berita |

Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa Kementerian Lingkungan Hidup (PPEJ-KLH) beserta Kantor Lingkungan Hidup Kota Kediri menggelar kegiatan Sosialisasi Infrastruktur Hijau di Wilayah Jawa, dengan tema membangun sinergi dan ketahanan lingkungan ekoregion jawa, Selasa  (9/9/2014).

Acara yang diselenggarakan di Hotel Insumo Kota Kediri ini diikuti ratusan peserta dari penggiat lingkungan hidup, anggota bank sampah, anggota PKK se- Kota Kediri. Turut hadir dalam sosialisasi ini  Kepala PPEJ KLH yang diwakili Kabid Inventarisasi dan Pengembangan Sistem Informasi Lingkungan Hidup PPE Jawa KLH, Sumartinah, S.H., M.Hum, Wawali Kota Kediri Lilik Muhibbah, S.Sos I.M.Pd.I, Kepala Kantor LH Kota Kediri Drs. Nugroho Hadi, MM.

Kepala PPA Jawa DR Drs Sugeng Priyanto Msi dalam sambutan yang dalam kesempatan tersebut dibacakan  Kepala Bidang Inventarisasi dan Pengembangan Sistem Informasi Lingkungan Hidup Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa KLH, Sumartinah, S.H., M.Hum menyampaikan bahwa hal penting tujuan sosialisasi ini yang dimaksudkan untuk mensyiarkan, menginformasikan kepentingan untuk menjaga kualitas lingkungan melalui penanaman pohon pada lahan kritis, penghijauan dan terciptanya energi alternatif akan mengurangi kerusakan ataupun pencemaran lingkungan.

Untuk itu, Sugeng Priyanto berharap seluruh komponen bangsa bersama-sama untuk berusaha mengurangi hambatan, kendala dan menembus tantangan diantara para pihak dengan membangun sinergi dalam mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. "Tentu terdapat kendala dalam melaksanakan program perlindungan dan pengelolaan lingkungan, mudah-mudahan kendala itu tidak menjadi rintangan untuk mewujudkan mandat dari undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan bahwa pada intinya lingkungan yang bersih dan sehat menjadi hak atas warga Negara", harapannya pada saat sambutan.

Sementara itu, Wawali Kota Kediri Lilik Muhibbah dalam sambutannya mengatakan, infrastruktur hijau didefinisikan sebagai jaringan kawasan alami dan kawasan terbuka hijau yang terhubung satu dengan lainnya yang memelihara kesehatan dan nilai-nilai ekosistem, memberikan udara bersih, menjaga sistem tata air dan memberikan manfaat yang luas kepada manusia dan makhluk lainnya.

Seperti kita ketahui, lanjut Lilik, bahwa Pemerintah Kota Kediri pada saat ini sedang giat melaksanakan program pengelolaan lingkungan guna mewujudkan Kota yang bersih, sehat, aman, hijau, dan asri. Peran serta masyarakat dalam pengolahan sampah dengan konsep 3R, yaitu Reduce, Reuse, serta Recycle. Lilik, menekankan konsep 3R tersebut layak untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga timbunan sampah di TPA yang berlokasi di Kelurahan Pojok bisa dikurangi. 

Untuk diketahui, PPE Jawa telah mengkomunikasikan serta mendorong terwujudnya tujuan tersebut, tahun ini juga dilakukan kegiatan sosialisasi infrastruktur hijau kepada 200 orang di setiap lokasi dan tersebar di 6 provinsi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman antara lain terkait arti pentingnya tanaman dan ruang terbuka hijau/hutan, ekosistem bagi keberlangsungan hidup flora/fauna di dalamnya, pengelolaan sampah, pengolahan limbah menggunakan IPAL dan biogas dalam rangka menurunkan beban pencemaran sekaligus pemanfaatan limbahnya. Atau dengan kata lain kampanye lingkungan ini diharapkan mampu mengurangi beban pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan memberikan pemahaman lingkungan hidup dan perubahan perilaku kepada peserta sosialisasi.