WORKSHOP SMARTCITY 2015

berita | 08/07/2015

Smartcity merupakan sebuah konsep kota cerdas atau pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya, dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga.

Untuk itu Pemkot Kediri menggelar workshop smartcity 2015 selama dua hari 6-7 Juli. Acara tersebut bertempat di Ruang Joyoboyo Pemkot Kediri yang dihadiri oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri Hj. Lilik Muhibbah dan Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu HS. Workshop ini diikuti oleh seluruh kepala satker dan kepala kelurahan di Kota Kediri.

Panji Lesmana selaku narasumber dari IBM (International Business Machines) memperkenalkan sebuah program yang dibutuhkan oleh Kota Kediri agar dapat berjalan sebagai smartcity melalui teknologi. “Program ini berfokus untuk membawa masyarakat untuk berkolaborasi dalam mensukseskan program-program Pemkot Kediri,” ujar Panji.

Menurut Panji, tema smartcity yang digunakan masing-masing daerah berbeda, sesuai dengan tingkat persoalan yang dihadapinya. Seperti di Kota Kediri, yang sudah menjadi perhatian semua pihak adalah keberadaan PKL yang menjajaakan dagangannya tidak sesuai tempatnya. Selain itu masalah parkir liar dan manajemen sampah merupakan persoalan yang harus dicari solusinya.

Sementara itu Walikota Kediri mengatakan “Kinerja satker dilingkungan Pemkot Kediri sudah lumayan bagus, namun terkadang masih belum bisa diterima penuh oleh masyarakat. Untuk itu kita butuh early warning agar kegiatan Pemkot tepat waktu.”

Walikota Kediri berharap untuk menciptakan smartcity Kota Kediri butuh semacam pendeteksi  untuk semua kalangan masyarakat, agar apa yang dikerjakan oleh Pemkot Kediri bisa terekspose.

Acara ditutup dengan pemberian doorprize dari IBM kepada peserta workshop yang beruntung.