Pemerintah Kota Kediri menggelar acara doa bersama antar umat beragama dalam rangka memperingati hari jadi Kota Kediri ke-1136 tahun 2015. Acara berlangsung pada hari Selasa (28/7) bertempat di Ruang Joyoboyo Pemerintah Kota Kediri dan dihadiri Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri Hj. Lilik Muhibbah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Kediri, pimpinan tokoh agama di Kota Kediri, kepala SKPD di Pemerintahan Kota Kediri dan anggota FKUB dan PAUB.
Dalam sambutannya Walikota Kediri yang akrab disapa Mas Abu mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang berbenah. Dan yang perlu dipahami adalah membangun Kota Kediri secara berkesinambungan. Mas Abu sangat bersyukur masyarakat Kota Kediri sangat toleransi sehingga Kota Kediri kondusif.
“Kita patut bersyukur tinggal di Kota Kediri yang damai ini. Saya berharap pertemuan seperti ini akan terus dilaksanakan dan saya mohon doa untuk Pemerintah Kota Kediri agar lebih baik lagi,” lanjut Mas Abu.
Mas Abu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Forkopimda Kota Kediri yang selalu sigap mengatasi permasalahan di Kota Kediri. “Dalam rangka hari jadi Kota Kediri saya mengajak seluruh komponen di Kota Kediri untuk berinstropeksi tentang apa saja kekurangan di Kota Kediri,” ajak Mas Abu.
“Saya ingin membangun Kota Kediri bersama panjenengan semua. Harapan kedepan Kota Kediri bisa seperti kota lain yang berpedoman pada kepentingan masyarakat,” ungkap Mas Abu.
Sementara itu Kapolres Kediri Kota AKBP.Bambang Wijanarko Baim, SIK, MSi mengharapkan agar keadaan di Kota Kediri tetap kondusif. Selain itu Bambang juga berharap agar kejadian pembakaran tempat ibadah yang terjadi di Papua dan Jawa Tengah tidak terjadi di Kota Kediri.
Bambang juga telah melakukan antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di Kota Kediri. “Semoga Kota Kediri selalu aman dan kondusif dan sebagai kota yang layak untuk anak,” ujar Bambang.
Acara dilanjutkan dengan pernyataan sikap oleh FKUB dan PAUB-PK Kota Kediri dan dilanjutka dengan penandatanganan pernyataan sikap oleh antar umat beragama Kota Kediri. Dalam penandatanganan ini diikuti oleh 9 wakil yang menandatangani. Wakil dari NU Dr. H. Masroni, wakil dari Muhamadiyah Hari Widyasmoro, Wakil dari LDII H. Usman Arif, wakil dari Kristen IG. Kabul, wakil dari Hindu Komang, Wakil dari Konghucu Prayitno Sutikno dan wakil dari Penghayat Kepercayaan Sutarto.
Untuk diketahui pelaksanaan doa bersama ini dibagi dalam beberapa tempat. Untuk agama Islam di Masjid Al-Bina’I Balaikota Kediri, agama Kristen di Ruang Joyoboyo, agama Katolik di Ruang Sekartaji, agama Hindu di lobi sebelah selatan, untuk agama Budha di lobi sebelah utara, untuk agama Konghucu di depan lobi sebelah selatan dan untuk penghayat kepercayaan di depan lobi sebelah selatan.
Kemudian Walikota Kediri bersama Wakil Walikota Kediri meninjau ke seluruh tempat pelaksanaan doa bersama antar umat beragama.