Berawal Dari Suka Nonton Film Karate

berita | 21/09/2015

Mas Abu berpesan agar selalu hormat,  patuh dan taat kepada orang tua.

 

Dengan wajah yang lugu dan malu-malu Indira Maureen Reva W  (Reva) siswa kelas 5 SD Plus Rahmad Kediri menjawab setiap pertanyaan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar (Mas Abu) saat beraudiensi didampingi kepala sekolah, ibunya dan kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri di Ruang Kerja Walikota Kediri.

Saat ditanya Mas Abu kenapa dia memilih olah raga karate, anak pertama dua bersaudara pasangan Prasetyo Wibowo dan Denok Ikke ini menjawab dengan malu kalau dia senang karena terinspirasi saat melihat film karate di televisi.

Memang perawakan gadis kelahiran 1 Desember 2004 ini kecil dan tidak nampak kalau ternyata dia merupakan atlit karate yang telah menang menjuarai cabang olah raga karate katagori Kata Perorangan Putri tingkat SD dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Makassar Sulawesi Selatan 2 - 8 Agustus 2015.

Berkat keberhasilan Reva di tingkat Nasional tersebut dia diundang bersama 5 pemenang lainnya dari kategori Kata Perorangan Putera, katagori Kumite –28 Kg dan -32 Kg Putri, serta katagori Kumite +28 Kg dan +32 Putra untuk mengikuti pelatihan dan kejuaraan internasional Banzai Cup Open Karate Championship Tahun 2015 di Berlin Jerman.

Sebelum mengikuti pelatihan dan kejuaraan internasional yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 8 s/d 13 Oktober 2015 tersebut gadis kecil yang juga hobby berenang ini harus sudah standbay di Jakarta mulai tanggal 22 September 2015.  Selama 2 minggu dia akan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar untuk persiapan ke Jerman mulai tanggal 22 September s/d 8 Oktober di Hotel Kaisar Jakarta Selatan.

Untuk bisa mencapai prestasi tersebut dia telah mulai berlatih karate mulai kelas 2 SD. Dan untuk menghadapi pertandingan baik di Makassar maupun di Jerman, Eva berlatih secara rutin seminggu 4 kali dengan durasi waktu 2-3 jam disamping berlatih sendiri bersama ayahnya di rumah. Dia juga selalu mengkonsumsi makanan yang seimbang dan vitamin agar berat badannya bisa standar yaitu 42 kg.

“Saya harap Mbak Reva bisa mengharumkan nama Kota Kediri di tingkat internasional dan saya doakan agar bisa menang,” ujar Mas Abu.

Selanjutnya Mas Abu juga berpesan kepada gadis yang menyukai mata pelajaran matematika dan selalu rangking 3 di kelasnya tersebut agar tetap mempertahankan prestasi belajarnya dan selalu menurut kepada orang tuanya.

“Belajar terus ya, jangan sampai ketinggalan. Terus asah dan tingkatkan intelektualitas disamping mempertahankan prestasi ini. Pokoknya nurut apa yang diperintahkan orang tua, karena itu yang lebih utama. Dan jangan lupa bawa mukena dan sajadah karena disana sulit untuk bisa menemukan masjid ataupun musholla,” pesan Mas Abu kepada Reva.

Untuk bisa berlaga dengan baik di Berlin Mas Abu juga berpesan kepada orang tua Reva untuk mempersiapkannya menghadapi cuaca di sana. “Tolong browsing di internet bagaimana kondisi cuaca saat dia berlaga nanti ya Bu. Jadi Ibu bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi pengaruh cuaca. Jangan sampai kalah hanya karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan cuaca di sana,” Pungkas Mas Abu.