Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga kurang mampu di Kota Kediri. Penyerahan dilaksanakan di Ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri, Kamis, (14/1).
Kartu secara simbolis diserahkan kepada tiga penerima bantuan. Ketiganya merupakan perwakilan dari tiga Kecamatan di Kota Kediri.
“ Kartu Indonesia Sehat atau KIS ini merupakan pengganti dari Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas,” Ujar Mas Abu panggilan akrab Walikota Kediri.
Mas Abu juga berharap dalam pendistribusian KIS ini tepat sasaran dan bermanfaat terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan mulai dari tingkat dasar maupun tingkat lanjutan. “KIS ini tidak membebani kepada peserta yang menerimanya, tetapi dibiayai oleh Pemerintah. Oleh karena itu,saya berharap saat pendataan harus tepat sasaran agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kota Kediri yang membutuhkan," kata Afrizal.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Sentot Imam Suprapto menambahkan jumlah KIS yang disalurkan pada tahap pertama ini adalah sebanyak 5795keping, yang didistribusikan ke Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren.
Tak hanya pembagian KIS, dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan sosialisasi BPJS kepada pegawai puskesmas sekota Kediri, rumah sakit, dan satker terkait. Hadir sebagai pemateri Kepala cabang BPJS Jesehatan Kota Kediri Hernina Agustin Arifin, SE.
Mas Abu berpesan kepada peserta untuk memberikan pelayanan yang memuaskan dengan bersikap ramah kepada masyarakat. “ Dalam melayani masyarakat gunakan bahasa yang ramah dan disertai dengan senyuman. Selain itu jangan ada perbedaan pelayanan antara pasien dengan jalur umum, dan pengguna KIS,” himbau Mas Abu.