Sosialisasi Program Kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an

berita | 02/03/2016

Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah membuka secara resmi pelaksanaan Sosialisasi Program Kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)  Tahun 2016, Rabu(2/3). Bertempat di Aula Dinas Pendidikan kota Kediri, Sosialisasi LPTQ dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan, Perwakilan Kementrian Agama,  pengurus LPTQ dan guru agama dari berbagai jenjang pendidikan di kota Kediri.

Pelaksanaan sosialisasi LPTQ bertujuan meningkatkan peran dan fungsi lembaga pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kota Kediri, serta menjaring bibit-bibit yang potensial.  Wakil Walikota yang akrab disapa Ning Lik menyampaikan pembukaan sosialisasi program kerja LPTQ sekaligus memperingati hari kebangkitan LPTQ.  “Bangkitnya LPTQ  karena evaluasi dari beberapa pelaksanaan MTQ  untuk kota Kediri khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur, kota Kediri ini masalah MTQ layak . Selalu mengirim perwakilan tapi juaranya tidak pasti, sehingga lahir ide untuk mendirikan LPTQ terkait dengan pembinaan pada para peserta masalah Tilawatil Qur’an”, ujar Ning Lik.

“Sekarang kalau generasi Qur’an tidak hidup di kota Kediri untuk apa dan bagaimana kita selanjutnya, maka mudah-mudahan LPTQ ini sesuai dengan harapan kita ”, tambah Ning Lik.

Para guru agama dari berbagai jenjang diundang agar para guru dapat mencari dan memilih siswa-siswi yang berbakat masalah Qur’an dan mendapat pembinaan secara intensif oleh LPTQ. “Maka dengan LPTQ ini kita akan yakin bisa dan akan tumbuh generasi Qur’an yang ada di kota Kediri ini mulai dari SD, SMP, SMA dan seterusnya”, ujar Ning Lik.

“Alhamdulillah dengan bangkitnya LPTQ saat ini akan menjadikan generasi kita kedepan yang tidak berbakat mau belajar dan yang berbakat juga belajar sehimgga kita akan mudah mengembangkan Tilawatil Qur’an, kita akan bersama-sama untuk membawa generasi kita agar terus mucul dan disaingkan ditingkat provinsi dan nasional, dan tentunya yang paling penting adalah generasi kita masih mau dan suka untuk membaca Al-Qur’an ”, tambah Ning Lik.