Masyarakat Kota Kediri mungkin masih asing dengan nama Cakarwesi. Namun Cakarwesi bakal menjadi salah satu ikon di Kota Kediri. Cakarwesi adalah sumber mata air yang terletak di Lingkungan Cakarwesi. Tepatnya di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Cakarwesi juga menjadi salah satu ruang terbuka hijau. Pepohonan tinggi menjulang dan suasana di sekitarnya yang rindang menjadi daya tarik tersendiri bagi Cakarwesi. Sehingga masyarakat yang berkunjung menjadi betah berlama-lama di tempat tersebut.
Pemkot Kediri menggelar acara bertajuk “Cakarwesi Movement II” dengan harapan Sumber Air Cakarwesi bisa lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi ikon baru Kota Kediri. Hal ini yang diungkapkan oleh Eko Lukmono Hadi Camat Pesantren saat pembukaan Cakarwesi Movement II (22/4).
Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah sangat mengapresiasi kegiatan Cakarwesi Movement yang digelar oleh Kecamatan Pesantren tersebut.” Saya berharap dengan adanya Cakarwesi Movement II ini, masyarakat lebih mengenal area wisata Cakarwesi. Melalui kegiatan ini, dapat membuka informasi betapa berpotensinya wisata Sumber Cakarwesi,” ujar Ning Lik.
Dengan adanya acara ini Ning Lik menlajutkan, acara ini dapat meningkatkan daya kreasi dan inovasinya sehingga bisa memanfaatkan berbagai potensial tersebut untuk memacu dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat Kota Kediri.
Lebih lanjut Ning Lik mengatakan bahwa pembukaan acara ini pada tanggal 22 April bertepatan dengan Hari Bumi Internasional. Hari bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia yakni Bumi.” Saya berharap dengan adanya acara ini, bisa melestarikan sumber yang masih asri ini.
“Kota Kediri kedepannya diharapkan menjadi “Service city dan harmoni” , hal ini tidaksekedar slogantetapi harus menjadi inspirasi dan tekad kita bersama untuk emmbangun Kota Kediri agar senantiasa indah dan harmoni di berbagai aspek,” imbuh Ning Lik.
Di Cakarwesi Movement II digelar beragam kegiatan kegiatan, festival band, lomba kicau burung, lomba menggambar, pertunjukan kesenian, serta festival flora dan fauna. Selain itu juga digelar trial run yang digel pada tanggal 24 April 2015.
Masyarakat sendiri antusias menyambut Cakarwesi Movement II. Terbukti mereka berbondong-bondong menyaksikan rangkaian kegiatan Cakarwesi Movemen II yang digelar selama tiga hari berturut-turut.