Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima piala BBGRM (Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat) dalam acara Pencanangan BBGRM dan Hari Kesatuan Gerak ke-43 atas keberhasilan Kelurahan Dandangan meraih juara pertama BBGRM tingkat Jawa Timur, Rabu (11/5). Bertempat di Pendopo Kabupaten Tuban acara dihadiri oleh Pangdam V Brawijaya.
Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Mas Abu menuturkan dengan berhasilnya Kelurahan Dandangan dalam BBGR dapat menjadikan kelurahan menjadi kelurahan yang produktif. "Pembangunan harus dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat. Jadi tidak bebar jika pembangunan hanya dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.
Mas Abu menambahkan kedepan perlu ditingkatkan pelayanan-pelayanan yang ada di Kelurahan. "Kelurahan merupakan ujung tombak pemerintah Kota Kediri. Jadi harapannya harus ada perbaikan pada pelayanan di kelurahan agar lebih cepat, santun, dan tepat," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Kelurahan Dandangan Suparno mengatakan, setelah berhasil meraih penghargaan BBGRM Kelurahan Dandangan tentu akan mempertahankan budaya gotong royong masyarakatnya. "Kelurahan Dandangan penduduknya heterogen. Sehingga memiliki kesamaan tujuan," ujarnya.
Suparno menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan penilaian BBGRM kemarin pihaknya banyak melakukan pembinaan lembaga formal, non formal, dan kelompok sosial. Sehingga gotong royong terus tercipta di masyarakat.
Dalam acara ini Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Ketua TP.PKK Provinsi Jatim Nina Soekarwo dan Pangdam V Brawijaya mengunjungi stand produk unggulan Kota Kediri. Abdullah Abu Bakar juga memberikan cinderamata berupa Kain Tenun Ikat Bandar kepada Gubernur dan Pangdam V Brawijaya.