dr. Gretta Hapsari Amaliya Kepala Puskesmas Pesantren I Kota Kediri masuk lima besar nominator penilaian (Nakes) Tenaga Kesehatan Teladan Provinsi Jawa Timur. Untuk itu, tim penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Provinsi Jawa Timur mendatangi Puskesmas Pesantren I untuk melakukan verifikasi lapangan.
Sebelum menuju Puskesmas, rombongan tim penilai Nakes Teladan yang di ketuai oleh Herlin Ferlina M.Kes tersebut di sambut oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar di rumah dinas Walikota Kediri, didampingi Sekertaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu HS, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Kepala Dinas Kesehatan Sentot Imam Suprapto, Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi, serta pejabat terkait.
Pada kesempatan tersebut, Mas Abu mengatakan bahwa saat ini puskesmas menjadi salah satu pelayanan masyarakat yang sangat penting. Hal itu dikarenakan harapan masyarakatr terhadapan KIS (Kartu Indonesia Sehat) sangat tinggi.
Lebih lanjut, Mas Abu mengatakan puskesmas akan terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Kota Kediri. “Kota Kediri telah memiliki brand yaitu The Service City, untuk itu pelayanan di Kota Kediri selalu ditekankan untuk menerapkan senyum, sapa, dan salam,” terang Mas Abu.
“ Di Puskesmas sendiri pelayanan juga sudah sesuai dengan harapan masyarakat. Mulai dari pelayanan yang ramah hingga perbaikan infrastruktur,” lanjut Mas Abu.
Mas Abu berharap melalui kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur tersebut akan membuat seluruh pihak yang terkait untuk berprestasi dan membangun kesehatan.” Seperti bagaimana tenaga kesehatan dapat menjadi pengerak kawasan berwawasan kesehatan. Serta bagaiman tenaga kesehatan sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat dan sebagai pemberi pelayanan starata pertama,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan lomba tersebut akan memberikan semangat serta motivasi bagi tenaga kesehatan di Kota Kediri. “ Saya berharap Kota Kediri bisa mendapatkan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional,” imbuhnya.
Ketua Tim Penilai Nakes Herlin Ferlina dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kedatangannya tersebut dalam rangka verifikasi lapangan. Ia ingin melihat langsung benar tidaknya apa yang telah disampaikan para nominator ketika mempresentasikan kegiatannya beberapa waktu lalu.
Herlin mengatakan penilaian Nakes Teladan ke Kota Kediri adalah kunjungan terakhirnya dari kelima nominator setelah Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Magetan, dan Trenggalek,. “Lima nominator yang dipilih dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dalam penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Provinsi Jawa Timur sangatlah luar biasa,” terangnya.
Dari lima nominator tersebut sambung Herlin akan diseleksi untuk menentukan tiga besar. Hasil penilaian lapangan serta presentasi yang dilakukan di Surabaya kemarin menentukan siapa yang berhak masuk tiga besar. “Selanjutnya tiga besar nominator Nakes Teladan tersebut akan di undang ke Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur untuk mempresentasikan kasus dan dipilih satu yang terbaik.” Lanjut Herlin.