Ditengah-tengah antrian Operasi Pasar Murah di Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto pada Rabu pagi, terlihat seorang wanita berusia senja mengenakan baju ungu dengan paduan jilbab berwarna kuning. Senyum cerah nampak di wajah keriputnya disaat berjuang mendapatkan gula murah yang di jual oleh Sang Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Wanita kelahiran 70 tahun silam yang bernama Siti Muawanah itu merupakan seorang ibu dari delapan buah hatinya. Menurutnya, operasi pasar murah yang diselenggarakan pemerintah Kota Kediri dapat meringankan pengeluarannya selama bulan puasa, “Alhamdulillah, saya merasa senang dengan adanya pasar murah, ini bisa membuat saya lebih berhemat,” ucapnya sambil tersenyum.
Lain halnya dengan bapak Suyoto yang nampak sumringah kala mendampingi sang istri mengantri sembako murah. Bapak dari satu orang anak ini merasa senang dengan adanya pasar murah, karena dapat membantu kebutuhannya sehari-hari yang hanya tinggal berdua dengan sang istri “Dengan adanya pasar murah yang diadakan di Kelurahan Bujel ini membuat kami merasa senang dan terbantu, semoga tahun depan diadakan lagi,” ungkap laki-laki tua tersebut.
Diujung antrian warga, nampak Mas Abu yang turut serta melayani penjualan sembako murah dengan sesekali melontarkan senyum hangat dan sapaan pada warga. “Antri yang rapi ya bu, nanti semuanya akan dilayani”, ujar Mas Abu pada warga yang nampak tidak sabar.